Di atas kertas mesin bensin berkapasitas 1.500 cc, DOHC 16 katup dengan CVTC (Continuous Variable Timing Control) yang diusungnya mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 109 dk di 6.000 rpm. Sementara torsi puncaknya mencapai 148 Nm di 4.400 rpm.
Mesin tersebut untuk yang varian bertransmisi otomatis, dipasangkan dengan transmisi Xtronic CVT 4-percepatan. Dan transmisinya ini tergolong 'bandel' dan lumayan awet.
Tak hanya itu, perpindahan transmisinya juga terbilang halus dan konsumsi bahan bakarnya lumayan irit.
Dari hasil pengujian tim tester Tabloid OTOMOTIF pada Grand Livina 1.5 XV A/T di 2007 silam, untuk pemakaian dalam kota, mobil keluarga Nissan ini masih mampu meraih konsumsi BBM 12 km/liter.
Sedangkan saat dites jalan jauh ke luar kota, ia bisa menorehkan konsumsi BBM 19 km/liter. Irit banget kan?
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Mesin Nissan Grand Livina Sering Overheat, Simak
Tapi yang harus diperhatikan bagi yang ingin meminangnya, cek dulu kondisi kaki-kaki, mesin, transmisi, hingga kelistrikannya.
Pastikan tidak ada komponen yang mengalami keausan, atau ada gejala-gejala yang mengurangi kenyaman berkendara.
Beberapa penyakit Grand Livina yang sering dialami penggunanya antara lain mesin tiba-tiba pincang akibat kebocoran pada cop busi atau koilnya.
Lalu untuk yang jam terbangnya sudah lumayan tinggi, kadang laju kendaraan mulai terasa limbung akibat bushing arm atau bahkan ball joint-nya aus, termasuk sokbrekernya mulai lemah.
Kemudian perhatikan juga kondisi fire wall atau peredam panas mesin. Bila tampak sudah mulai getas atau kondisinya sudah jelek, sebaiknya dilepas saja atau ganti bila masih ada spare partnya.
Karena pada beberapa kasus Grand Livina terbakar, disebabkan oleh komponen ini.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR