Otomotifnet - Marc Marquez melakukan kesalahan besar pada saat balapan utama MotoGP Thailand 2024 di sirkuit Buriram (27/10).
Marc Marquez sedang berada di posisi kedua, mengejar Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang memimpin balapan.
Nahas pembalap Gresini Racing itu terlalu agresif saat masuk tikungan delapan kala lintasan masih basah.
Ia pun terjatuh, tetapi masih bisa melanjutkan balapan sampai finish di posisi 11.
Kesialan Marc Marquez ini menjadi keuntungan bagi Jorge Martin (Prima Pramac Racing) karena ia jadi finish di posisi kedua.
Meski tidak menggenapkan kemenangan, ia cukup beruntung karena selisih pointnya dengan Francesco Bagnaia tidak terpangkas banyak.
"Saya tahu kalau saya melakukan kesalahan saat start dan kondisi lintasan yang basah ini cukup tidak menguntungkan saya," tutur Jorge Martin.
"Podium kedua ini cukup baik karena saya cukup kesulitan dan beberapa kali melanggar track limit, jika terlewat batas maka akan lebih merugikan saya," lanjutnya dikutip dari Crash.
Baca Juga: Sprint Race MotoGP Thailand 2024 - Enea Bastianini Menang, Jorge Martin Makin Jauh Dari Bagnaia
Jorge Martin sempat di atas angin usai memenangkan Sprint Race (26/10) karena ia memperlebar selisih angka menjadi 22 point.
Kini usai tidak menjadi pemenang di balapan utama, selisih point tersebut menjadi 17 point.
Balapan akan kembali berlanjut di sirkuit Sepang, MotoGP Malaysia 2024 (2-3/11) mendatang.
Perebutan gelar juara dunia semakin terfokus antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di dua seri pamungkas.
Hal ini karena dua pembalap lain yang berkesempatan mengganggu perebutan gelar juara, Marc Marquez dan Enea Bastianini sama-sama terjatuh di Buriram.
Keduanya sama-sama sudah tidak berpeluang untuk menjadi juara dunia.
Lantaran dua seri terakhir hanya tersisa 74 point maksimal, point Marc Marquez dan Enea Bastianini sudah melebihi ambang batas tersebut.
Baca Juga: Yamaha dan Honda Full Senyum, Ducati dan Aprilia Tak Boleh Kembangkan Mesin di MotoGP Sampai 2026
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR