Maksud Anna, pembayaran yang dimaksudnya seperti uang tanda jadi, tapi bukan dalam bentuk DP (down payment).
“Sebenarnya masih belum boleh (buka inden), tapi kita tidak boleh tolak customer. Dikasihnya dalam bentuk transfer,” tutur Anna.
Menimpali keterangan dari Anna, Sales & Marketing and After Sales Director HPM, Yusak Billy, mengatakan kalau memang ada konsumen asal Palembang yang pengen banget sama mobil ini (STEP WGN e:HEV).
“Tapi belum bisa, karena kita kan belum tahu (mobil ini) mau diintroduce atau tidak,” tegas Billy.
Sementara soal tindakan konsumen asal Palembang tadi yang berani kasih uang tanda ketertarikannya dengan STEP WGN e:HEV, Billy mengatakan kalau andaikan mobil tersebut jadi dikeluarkan untuk pasar Indonesia, “Dia akan jadi prioritas. Jadi itu bukan DP ya,” pungkasnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR