Tes Performa Kawasaki D-Tracker 150 Bore Up 170 cc

billy - Kamis, 26 Juli 2012 | 15:22 WIB

(billy - )

Otomotifnet.com -Aliran supermoto membius Fajar Irianto. Alhasil Kawasaki D-Tracker 2010 yang memiliki ban profil aspal dan pelek 16 inci diubah.
 
Kini aplikasi pelek 17 inci juga ban extra gambot. Tentu saja mesin 150 cc bisa ngos-ngosan buat narik pelek belakang lebar 5 inci dipadukan ban dual purpose Avon ukuran 160/70-17.

“Apalagi motor sering dibawa hilir mudik kantor-rumah. Kalo gak dikasih obat kuat bisa lemot,” seru pria yang bekerja di salah satu hotel di daerah Jakarta.

Buat ngasih suplemen agar motor bisa ngacir, doi jalankan beberapa ritual upgrade performa. “Berhubung Kawahara menyediakan paket bore up yang isinya blok silinder dan piston kit diameter 63 mm, ya udah dipilih paket ini. Kan agar blok silinder originalnya bisa disimpan,” seru Fajar.

Menggunakan paket bore up ini, kapasitas silinder langsung bengkak. Kini jadi 169,5 cc digenapkan jadi 170 cc. Untuk menyesuaikan seher yang sudah besar, squish di ruang bakar juga dilebarkan jadi 63 mm. Tak hanya itu, lubang isap dan buang ikut diporting polish sekitar 1 mm. Agar distribusi gas bakar lebih lancar tanpa macet kaya jalan Jakarta he..he...

Buka-tutup klep diatur kem Kawahara yang memiliki lingkar pinggang 29,5 mm serta tinggi bumbungan 37 mm. Ukuran ex dan in sudah diseting dengan ukuranya yang sama.
Untuk mengatur timing pengapian lebih advance, menggunakan CDI Kawahara. Diteruskan ke koil Protech Carspeed. Tapi, busi masih aplikasi standar.

Biar lebih plong dalam hal pembuangan, sisa gas buang disalurkan knalpot Two Brother.
 
Mata gir belakang dinaikkan jadi 50 mata. Agar enggak terlalu berat transfer power awal dari engine ke roda belakang. Sesuai trek Jakarta yang macet.