Atasi Cover Shim Suzuki Satria FU 150 Cekung, Bikin Performa Drop!

Dimas Pradopo - Senin, 6 Oktober 2014 | 15:39 WIB

(Dimas Pradopo - )

Otomotifnet.com - Dipakai tiap hari, motor kesayangan pasti mulai muncul masalah. Salah satunya, tutup shim atau tappet cekung atau mendem.
 
“Peranti itu sebagai dudukan atau penahan shim tersebut. Sehingga clearance klep diatur oleh ketebalan shim dan tappet itu yang terkena tekanan atau perputaran noken as."
 
"Kejadian itu karena lamanya pemakaian atau salah pasang noken as, akibatnya tappet terkena imbasnya,” jelas Kahfi Wijaya.

Efeknya cover shim itu akan cekung atau mendem. Maka, kinerja pengatur bahan bakar jadi kurang maksimal alias gak sinkron.
 
Misalnya, ketika klep in mau membuka dan sudah naik, tapi klep out masih berada di bawah alias menutup. Sehingga menimbulkan keterlambatan bahan bakar yang seharusnya terbakar atau terbuang.

“Bahkan bisa terjadi tabrakan antar klep. Itu seharusnya gak boleh, karena Satria FU 150 punya 2 noken as dan 4 klep. Maka, kerja klep Satria FU 150 harus berbarengan."
 
"Dan kejadian ini mekanik jarang ada yang tahu dan mengeceknya,” papar Kahfi, mekanik K22 Garage, daerah Cirendeu, Pondok Cabe, Tangsel.
OTO-Teguh
Atasi Cover Shim Suzuki Satria FU 150 Cekung, Ini Yang Bikin Performa Drop!

Tappet atau cover shim ini salah satu penyebab tarikan kurang enak dan langsam gak stabil

OTO-Teguh
Atasi Cover Shim Suzuki Satria FU 150 Cekung, Ini Yang Bikin Performa Drop!

Cek kerataan tappet pakai gagang sigmat atau benda yang rata. “Kalo ada cahaya masuk atau terlihat celah berarti sudah cekung tappet-nya,” ujarnya

OTO-Teguh
Atasi Cover Shim Suzuki Satria FU 150 Cekung, Ini Yang Bikin Performa Drop!

Buat yang mengakali, caranya dengan ganti ketebalan shim yang mengikuti setelan celah klep sebelahnya
OTO-Teguh
Atasi Cover Shim Suzuki Satria FU 150 Cekung, Ini Yang Bikin Performa Drop!

Saat setel clearance klep, jangan lupa memasang penahan noken as dan mengencangkan dua baut

Masih menurutnya, gejala penutup shim cekung itu mengakibatkan akselerasi kurang enak dan langsam motor jadi gak stabil. Malah setingan angin di karbu susah dicari meski suara knalpot sudah teriak,