Ini contoh BCU yang sudah rusak, semua control kelistrikan diatur sama komponen ini.
“BCU punya fungsi control elektrikal seperti lampu, klakson, lampu sein, termasuk lampu sein otomatis mati itu dikontrol oleh BCU,” Buka Cahyadi, dari bengkel spesialis Bajaj, The Pulsars. Itulah uniknya BCU Bajaj Pulsar.
Tapi BCU ini punya kelemahan, namanya barang elektronik pasti punya masa pakai yang gak bisa ditebak. Kadang awet banget, kadang malah gampang rusak. Ciri-ciri BCU rusak indikator di spidometer mati atau nyala semua, bisa juga lampu sein otomatisnya gak fungsi,” timpal Om Cay, sapaannya.
Indikasi BCU rusak mudahnya lihat dari spidometer, lampu-lampunya gak fungsi.
Trik ini sudah banyak diterapkan pengguna motor India ini, karena selain biayanya lebih murah, komponen juga lebih awet. “Biaya untuk mengubah manual Rp 350 ribu, dengan perincian beli sakelar Pulsar 135LS Rp 250 ribu, flasher sein Rp 25 ribu dan jasa pemasangan Rp 75 ribu,” terang pria kalem ini.
Sakelar umumnya pakai Bajaj Pulsar 135LS, karena logo indikatornya nyala. Lampu sein kini dikontrol oleh flasher untuk kedip-kedipnya.
Tapi yang namanya trik pasti ada plus minusnya bro. “Lampu sein mati otomatis sudah gak berfungsi, jadi kayak motor manual harus dimatikan sendiri. Kalo pun rusak paling flasher atau sekring putus,” ungkap Om Cay yang bermarkas di Jl. Keadilan Ujung, Depok.Hemat dan awet deh. (motor.otomotifnet.com)