Tentunya, ingin tahu juga dong apa saja persamaan part dari kedua skubek berbeda genre itu. Sehingga, pemilik BeAT FI bisa mencomot komponen milik Scoopy FI. Begitu juga sebaliknya, owner Scoopy FI juga bisa mencomot milik BeAT FI.
Kem atawa noken as di kedua skubek ini mengadopsi ADS (Auto Decompresion System) yang berfungsi untuk mempermudah proses starter agar lebih ringan. Dari bentuk, keduanya serupa alias similiar.
Bahkan, durasi buka-tutup kem yang dimiliki juga idem alias sama. Klep isap akan membuka 5° sebelum TMA dan akan menutup 30° setelah TMBº. Sedang klep buang akan membuka 30° sebelum TMB dan akan menutup -5° setelah TMA. Persamaan juga terletak di pelatuk klep.
2. PULI + ROLLER
Layaknya BeAT FI, Scoopy injeksi juga dirancang agar memiliki akselerasi yang lebih cepat dari generasi terdahulu. Nah, untuk bagian roller baik itu BeAT FI dan Scoopy FI memiliki kesamaan dengan Honda Vario lama yang mengusung berat roller 13 gram. Rumah roller pun memiliki kode part KVB.
Pemakaian part ini, mampu memanjakan putaran atas. Sedangkan buat puli belakang, memiliki kesamaan dengan Honda BeAT atau Scoopy generasi awal yang masih usung karburator.
3. SISTEM INJEKSI
Untuk menginjeksi bahan bakar ke ruang bakar, keduanya dilengkapi dengan throttle body dengan diameter venturi 22 mm. Persamaan ini juga terletak di bagian injektor yang mengusung model 6 lubang untuk semburkan proses pengabutan di ruang bakar.
Tangki bensin yang dimiliki, memiliki persamaan volume. Yaitu, 3,7 liter. Bensin di tangki, siap dikirim oleh fuel pump dengan tekanan yang juga sama. Ya, 294 kPa atau setara dengan 43 psi. Dua skubek Honda ini juga dilengkapi dengan sensor oksigen alias O2 sensor di head silinder dan TP (Throttle Position) Sensor di throttle body. Begitu juga CKP sensor di magnet. Tapi, untuk timing pengapian, sedikit alami perbedaan advance.
4. BLOK SILINDER + PISTON
Keduanya, mengaplikasi sistem konfigurasi mesin yang sama. Yaitu, SOHC (Single Overhead Camshaft) 2 valve yang dilengkapi dengan bore alias diameter piston 50 mm dengan stroke alias langkah 55 mm. Sehingga menghasilkan volume silinder 108 cc. Rasio kompresi mesin, juga sama. Bermain di 9,2 : 1.
Layaknya BeAT FI, jumlah sirip-sirip yang terdapat di Scoopy FI juga sama banyaknya. Sehingga bisa membuat mesin lebih adem. So, piston dan blok silinder keduanya bisa saling subsitusi alias tukar pakai tuh. (motorplus-online.com)