Menariknya, angka penjualan Ninja 250R tidak terlalu terkoreksi jauh. Sejak Januari hingga Maret 2011, Ninja 250R tetap konsisen di angka lebih 1000an unit perbulan. Artinya market motor sport 250cc memang membesar dengan kehadiran CBR 250R, kedua model yang head to head ini tidak saling makan.
Tapi, Honda CBR 250R juga jangan berbangga dulu. Permintaan di bulan-bulan awal setelah peluncuran model baru memang umumnya langsung melonjak tinggi. Tapi baru akan stabil setelah tiga sampai empat bulan.
Kita lihat saja, apakah CBR 250R yang pada 4 hari setelah launching di bulan Februari terjual hingga 264 unit bisa terus konsisten diangka 1000 unit perbulan.
Secara spesifikasi mesin, Honda CBR 250R memang hanya satu silinder tapi sudah dilengkapi dengan fitur Antilock Bracking System (ABS) dan versi non ABS-nya dijual hanya Rp 39 jutaan.
Sedang Ninja 250R mengandalkan mesin yang dua silinder yang lebih bertenaga, tapi dijual di angka Rp 46,5 jutaan. Harga yang sama dengan Honda CBR 250R versi ABS. (motorplus-online.com)