Otomotifnet.com - Setelah serunya disupiri Perally Dakar, Hiroshi Masuoka, tetap kurang afdol kalau tidak mencicipi sendiri varian anyar dari Pajero Sport yang dijuluki Mitsubishi dengan emblem Dakar tersebut.
First Drive Pajero Sport Dakar, Fitur Baru Tenaga Baru
Karenanya, meski lahan terbatas hanya disekitaran Parking Lot Pantai Carnaval Ancol, namun untuk sekedar mengetahui perbedaan performa dari varian sebelumnya, rasanya cukup kok.
Tentu jadi penasaran untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan performa tersebut ketika Pajero Sport Dakar dibesut di jalan raya. Yuk kita ulas!
Fitur, Lebih Mewah Lebih Fungsional
Mitsubishi tidak hanya membekali Pajero Sport Dakar dengan teknologi mesin baru, tapi juga beberapa fitur yang tentu saja bakal menunjang pengemudi dan penumpang secara fungsi.
Coba saja lihat perbedaan paling mencolok, yakni adanya sunroof. Selain lebih menegaskan kesan mewah, keberadaan sunroof membuat visibilitas penumpang menjadi leluasa ketika hendak melihat kelangit.
Selain itu, silakan bermain lumpur, dan jangan khawatir penerangan akan terhalang cipratan lumpur tersebut, karena Pajero Sport Dakar sudah dibekali Washer Lamp, tinggal pencet tombol di tuas lampu sebelah kanan stir, maka wussh, air akan menyiram kedua lampu utama.
Masih di soal penerangan, lampu utama Pajero Sport Dakar juga kini sudah dilengkapi dengan auto leveling, jadi bisa lebih memudahkan pengemudi kala harus mengendarainya di malam hari.
Dan untuk kemudahan pengemudian juga, Pajero Sport Dakar kini sudah jauh lebih sporty dengan keberadaan padle shift di kedua sisi stir. Jadi, bisa sejenak melupakan tuas perseneling. Nuansa rally pun lebih berasa!
Tentu jadi penasaran untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan performa tersebut ketika Pajero Sport Dakar dibesut di jalan raya. Yuk kita ulas!
Fitur, Lebih Mewah Lebih Fungsional
Mitsubishi tidak hanya membekali Pajero Sport Dakar dengan teknologi mesin baru, tapi juga beberapa fitur yang tentu saja bakal menunjang pengemudi dan penumpang secara fungsi.
Coba saja lihat perbedaan paling mencolok, yakni adanya sunroof. Selain lebih menegaskan kesan mewah, keberadaan sunroof membuat visibilitas penumpang menjadi leluasa ketika hendak melihat kelangit.
Selain itu, silakan bermain lumpur, dan jangan khawatir penerangan akan terhalang cipratan lumpur tersebut, karena Pajero Sport Dakar sudah dibekali Washer Lamp, tinggal pencet tombol di tuas lampu sebelah kanan stir, maka wussh, air akan menyiram kedua lampu utama.
Masih di soal penerangan, lampu utama Pajero Sport Dakar juga kini sudah dilengkapi dengan auto leveling, jadi bisa lebih memudahkan pengemudi kala harus mengendarainya di malam hari.
Dan untuk kemudahan pengemudian juga, Pajero Sport Dakar kini sudah jauh lebih sporty dengan keberadaan padle shift di kedua sisi stir. Jadi, bisa sejenak melupakan tuas perseneling. Nuansa rally pun lebih berasa!
Performa, Bedanya Kini Gak Ada 'Turbo-Lag'
Dengan mesin baru berteknologi Variable Geometry Turbo (VGT) pada mesin diesel 4D56 DID Commom Rail Direct Injection berkapasitas 2.5L, tenaga yang diproduksi bisa mencapai 178 PS, sebelumnya hanya 136 PS.
Pertama kali menginjak pedal gas, bukan dibejek ya, hanya di injak normal, tidak terasa perbedaan yang mencolok soal akselarasi awal dari mesin lama. Pajero Sport tetap berkarakter lemot tarikan bawahnya.
Dengan mesin baru berteknologi Variable Geometry Turbo (VGT) pada mesin diesel 4D56 DID Commom Rail Direct Injection berkapasitas 2.5L, tenaga yang diproduksi bisa mencapai 178 PS, sebelumnya hanya 136 PS.
Pertama kali menginjak pedal gas, bukan dibejek ya, hanya di injak normal, tidak terasa perbedaan yang mencolok soal akselarasi awal dari mesin lama. Pajero Sport tetap berkarakter lemot tarikan bawahnya.
Baru pada putaran mesin 2.500 - 3.000, tenaga mesin tiba-tiba melonjak dan padat berisi. Pertanda, turbo VGT mulai bekerja. Namun asiknya, tidak terasa adanya jeda atau 'turbo-lag' pada mesin baru ini.
Jadi bisa dikatakan, peningkatan tenaga akibat pengaplikasian VGT, membuat akselarasi Pajero Sport Dakar lebih halus dan hampir tidak terasa jeda peningkatan tenaga yang tiba-tiba saat turbo mulai bekerja.
Sehingga, selain pengemudi jadi lebih mudah mengendalikannya, penumpang juga tidak akan terganggu dengan hentakan-hentakan yang tidak berguna. Meski kalau pedal gas di injak spontan, memamng jeda masih sedikit terasa.
First Drive Pajero Sport Dakar, Fitur Baru Tenaga Baru