First Drive Lexus LS600hL, Perfection Of Efficiency

Editor - Rabu, 24 Maret 2010 | 08:53 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Sebagai pengusaha kelas atas tak hanya butuh kemewahan, sikap perfectionist alias kesempurnaan sudah pasti tak bisa ditawar lagi. Just name it everything you need in a car, Lexus LS600hL kini hadir dengan segudang fasilitas.

Sebagai flagship, LS600hL diciptakan untuk memanjakan penumpang belakang, walau merasakan performa mahakarya full size sedan asli Jepang ini terbilang lebih dari cukup.

Dipersenjatai generasi mesin terkini 2UR-FSE dual VVT-iE (Variable Valve Timing Intelligence Electric on Intake) berkonfigurasi V8. Kapasitas total 4.969 cc masih dibantu motor listrik 3 phase permanent AC synchronous berpendingin cairan. Hasilnya, walau berukuran bongsor, dengan total panjang 5 meter lebih, melesat sejak pedal gas dibejek penuh tetap terasa menyenangkan.

Coba duduk di kabin depan sisi pengemudi, rasa lapang mendominasi dengan segala tombol pengatur fitur-fitur advanced. Menarik melihat panel instrument cluster di balik setir. Pertama masuk hanya terlihat layar hitam pekat pada panel dengan ilustrasi bodi Lexus.

Injak pedal rem, lalu tekan tombol Start Engine di balik sisi kiri setir untuk mengaktifkan semua fungsi LS600hL. Setelah itu baru terlihat layar panel yang ternyata monitor menayangkan indikator kinerja mesin.

Selama stasioner, fungsi mobil berasal dari baterai Nickel Metal Hydride 288V yang diletakkan dekat poros roda belakang. HV-ECU (Hybrid Vehicle Electronic Control Unit) sebagai kepala komando sekaligus memonitor seluruh 95 ECU agar semua kecanggihan Lexus dapat bekerja sempurna.

Usah khawatir masalah maintenance, menghadapi udara tropis Indonesia, baterai terhubung dengan sistem pendingin AC untuk menjaga performa dan daya tahannya.

Pun begitu dengan fitur AC 4 zone individual climate control yang sanggup membuat masing-masing penumpang mengatur sendiri tingkatan suhu yang diinginkan. Semburan angin berasal dari segala sisi, mulai kepala, lutut hingga kabin bawah. Dijamin teriknya matahari tropis tak terasa lagi.


Hanya di balik kap mesin yang terlihat membosankan. Semua tersembunyi cover plastik

Selain di monitor tengah, indikator pemakaian motor listrik juga terpampang melalui instrument cluster

Dasbor terlihat kalem, berlapis kulit berkualitas dengan paduan wood panel eksklusif

Macet bukan lagi penghalang kala harus tandatangan bisnis berkat meja fungsional yang tersembunyi di konsol tengah

Kala indikator energi baterai sisa seperempat, baru mesin menyala. Hanya ada getaran halus di pedal berikut indikator pada panel instrument yang menandakan mesin telah aktif. Jangan harap bisa seenaknya tekan pedal gas layaknya kendaraan konvensional ya. Demi efisiensi energi, putaran mesin tidak akan naik sedikitpun selama tuas masih di posisi P ataupun N.

Sudah cukup nyaman di depan? Kini coba pindah ke belakang. No doubt that the best place to sit is absolutely on the left side. Jok Ottoman laksana kursi pesawat kelas satu benar-benar sangat memanjakan. Tak salah Lexus memanjangkan wheelbase sebanyak 120 mm pada LS600hL.

Majukan kursi depan hingga 30 cm berikut lipat head­rest ke bagian depan jok. Fleksibilitas kursi belakang sanggup membuat mata terpejam menikmati perjalanan.

Buka konsol tengah, terdapat 2 buah remote untuk pengaturan fungsi pijat ataupun rear seat entertainment. Letih sehabis main golf, tersedia pilihan pijat shiatsu atau stretch dari 8 pneumatic di balik jok. Sementara kursi kanan hanya dilengkapi dengan vibrator dengan pelvic support.

Bosan perjalanan sepertinya tak mungkin lagi dirasakan. Sistem tata suara dari Mark Levinson Reference Surround Sound System dengan 19 speaker jadi jawaban tak terbantahkan. Setel film favorit sangat mudah, tinggal duduk manis dan pencet tombol. Layar monitor 9 inci di atas kabin dilengkapi dengan DVD player plus Auxiliary dan USB input.

Harga Rp 2,7 M tentu bukan lagi masalah untuk yang benar-benar ingin merasakan sensasi berkendara ala sedan sport, namun memiliki efisiensi energi layaknya hatchback mungil.

Penulis/Foto: Rio / Dolok