Cara Mudah Hilangkan Karbon di Ruang Bakar

billy - Rabu, 19 Desember 2012 | 09:03 WIB

(billy - )


Semua pemilik mobil pasti ingin mesin mobilnya tetap prima saat digunakan. Namun kondisi jalan di kota besar yang lebih sering macet dan pemakaian bahan bakar sembarang membuat ruang bakar dipenuhi karbon.

Untuk menjaga performanya, tentu dapur pacu itu harus rutin dirawat. Seperti sebagian members (Proton) Exora Owners Club Indonesia (EOCI) yang mobilnya sudah menempuh jarak 10 ribu km, jika merasa tarikannya berat, pemakaian bahan bakar boros atau mesin mbrebet, itu tandanya harus dilakukan sedot karbon.

Menurut Toto Mustopa, anggota EOCI, yang kerap ditanya-tanya masalah teknik , salah satunya kenapa tenaga mesin menurun. Ia pun menganjurkan agar dibersihkan ruang pembakarannya.

Busi mati atau mesin mbrebet, penyebabnya bisa karena ruang bakar sudah banyak karbon, sehingga pembakaran jadi tidak sempurna. Kalau busi mati satu pun, tarikan mesin juga jadi tidak enak.

"Gunakan cairan pembersih karbon dan semprotkan ke lubang busi, lalu divakum. Setelah itu tak ada lagi kotoran di ruang pembakaran. Kalau bersih, mesin jadi lebih enteng dan busi jadi lebih awet," ujar pria yang mengurusi kegiatan event EOCI ini.

Banyak merek cairan pembersih karbon dijual di pasaran, terpenting pakai yang water base seperti Carb Jet. Dalam keadaan mesin mati, proses membersihkannya pertama membuka kap mesin. Lalu buka kedelapan baut pada cover mesin pakai kunci 8, kemudian copot kabel busi dan lepaskan semua busi. Semprotkan carbon cleaner di semua lubang busi (Gbr.1) dan tunggu minimal 10 menit.

"Lebih aman dilakukan saat mesin mati. Masih banyak orang yang main semprot saja ketika mesin masih hidup. Itu bisa menimbulkan polusi di sekitar kita, terutama jika dilakukan di dalam ruangan yang tidak memiliki exhaust. Polusinya dari gas buang atau bisa saja mengandung racun, sebab bau dari buangan cairan ini menyengat," lanjut pria yang juga menjabat Workshop Head bengkel resmi Proton Edar Tanjung Duren, Jakbar.

Setelah 10 menit, kabron pasti sudah rontok, lalu sedot menggunakan alat vakum (Gbr.2). Cairan hitam akan tersedot ke tempat penampungan. Semprot lagi dan vakum sampai bersih.

Member EOCI bisa mengerjakannya sendiri. Jika tak ada vakum, setelah 10 menit lubang busi disemprot cabon cleaner, tutup lubang busi dengan koran, lap atau busa. Minta bantuan seseorang untuk menghidupkan mesin.

Kotoran hitam yang tertekan dari dalam, karena tidak ada busi, akan menempel di penutup tadi (Gbr.3). Bisa dilakukan berulang-ulang sampai tidak ada kotoran yang menempel di tutup tadi. Tetapi jangan lupa setiap mau disemprot lagi, matikan mesin.

Setelah selesai, pasang busi kembali dan kabelnya, juga penutup busi. Jika bersih, mesin jadi lebih enteng karena piston dan ring piston sudah bersih. (mobil.otomotifnet.com)