Optimalisasi Audio Mitsubishi Outlander Sport, Manfaatkan Semua Fasilitas

billy - Jumat, 9 November 2012 | 17:04 WIB

(billy - )


Saat ini, sistem tata suara standar di kabin mobil sudah didesain sedemikian rupa, agar dapat menciptakan kualitas sound lebih mumpuni. Bahkan sudah menerapkan instalasi selengkap settingan para instalatur car audio. Seperti kepunyaan Mitsubishi Outlander Sport, yang sudah dibekali monitor head unit berikut sistem speaker 2-way.

Outlander Sport dibekali driver pintar berupa head unit monitor JVC 2-DIN dengan fasilitas audio-video komplet seperti CD/DVD player, slot USB dan SD card, koneksi iPod, Bluetooth termasuk fitur rear camera sebagai opsional bagi penggunanya.

Peranti multimedia sebagai driver utama pada sistem audio Outlander Sport tak sekadar mengutamakan aspek visual, melainkan juga mengutamakan kemampuan mereproduksi suara secara optimal. Terlihat dari menu setting audio dengan fasilitas preset EQ (equalizer) berikut crossover, yang menjadi salah satu parameter sistem sudah menganut basic audiophile.

Supaya pemilik Outlander Sport dapat menikmati musik dengan komposisi yang benar, kali ini kami jabarkan metode optimalisasi sound memanfaatkan semua fasilitas settingan di head unit standarnya. Dengan asumsi, semua komponen pendukung tidak ada yang diganti dengan produk aftermarket.

Pengetesan diawali dengan melihat grafik frekuensi respon melalui alat RTA. "Semua pengaturan mulai EQ, fader dan balance dibikin flat. Untuk mengetahui kemampuan respon semua frekuensi yang dihasilkannya," kata Abbas, instalatur Wiki Wiki di Gading Kirana Timur, Jakut.

Berdasarkan grafik yang tampil di RTA, pada kondisi flat secara keseluruhan masih tergolong cukup baik. Namun lantaran masih terdapat kekurangan di level suara mid yang cenderung tipis, maka settingan dibikin lebih optimal.

Memanfaatkan fasilitas preset EQ yang mencakup pilihan menu flat, natural, dynamic, vocal boost, bass boost, vibrant dan user, Anda dapat memilih opsi terakhir. Pertimbangannya, untuk men-setting ulang suara low-mid-high bisa lebih maksimal sesuai selera.

Sebagai rekomendasi dari kami, jika menggunakan opsi user pada fasilitas preset EQ, dapat gunakan settingan berikut. Frekuensi low di posisi -1, mid dibikin -1 serta high dinaikkan ke level +1.

Lalu untuk fader posisikan di F1, sedangkan balance dinolkan saja. Nantinya suara yang tercipta akan terdengar seolah tepat di depan posisi pengemudi, dengan ketinggian persis di kubah spidometer.

Fasilitas setting audio pendukung lainnya bisa juga manfaatkan loudness, namun untuk opsi user di preset EQ tak perlu diaktifkan (OFF). Sementara crossover, tersedia pilihan HPF (High Pass Filter) untuk mengatur semua speaker. Kondisikan front speaker (speaker depan) di 60 Hz, serta rear speaker (speaker belakang) di 100 Hz.

Jika ingin menambah subwoofer, fasilitas pendukungnya sudah tersedia yaitu LPF (Low Pass Filter). Fungsinya tak beda dengan HPF, untuk mengatur frekuensi respon sesuai kebutuhan. Penasaran? Silakan langsung terapkan sendiri di Outlander Sport Anda. (mobil.otomotifnet.com)