Selain kedua cara ini, ada satu cara lagi yang lebih mudah dan tetap sesuai dengan rekomendasi pabrikan Yamaha. Yaitu dengan menggunakan PEA (Poly Ether Amine) Carbon Cleaner. "Betul, dengan PEA Carbon Cleaner prosesnya bisa dilakukan sendiri," buka Robby Sidharta, Assistant Manager Spare Parts Division Yamaha Indonesia.
Cairan berlabel Yamalube ini diklaim dapat mengurangi kadar karbon dengan mudah. Baik yang ada di intake, injektor dan ruang bakar sekalipun. Bisa dilihat pada foto, dalam pemakaian sebanyak dua kali carbon yang sudah sangat tebal bisa langsung terkikis.
"Karena endapan karbon hilang maka kerja injeksi tetap dalam kondisi terbaik dan pembakaran bisa lebih sempurna. Efeknya, mesin lebih bertenaga dan dapat mengurangi kadar emisi gas buang hingga 25 persen," beber pria berperawakan tegap ini.
Nah, buat cara aplikasinya juga mudah. Tinggal tuangkan cairan ini ke dalam tangki bensin. Biarkan PEA Carbon Cleaner ini bercampur dengan bahan bakar yang digunakan. Yang harus diperhatikan hanya komposisi PEA Carbon Cleaner dan jumlah bensinnya.
"Agar bekerja maksimal, untuk satu liter bensin butuh minimal 15 ml PEA Carbon Cleaner. Dalam kemasan botolnya, PEA Carbon Cleaner memiliki isi 75 ml artinya bisa untuk dicampurkan ke dalam 3,5 sampai 5 liter bensin," jelasnya.
Kanan setelah pemakaian dua kali, perbedaanya sangat signifikan
Asiknya tangki bahan bakar sepeda motor berkisar 3,5 liter, jadi pas satu botol untuk satu tangki dalam kondisi full. Sedang motor sport yang memiliki tangki bahan bakar lebih besar tinggal menyesuaikan saja. Pemakaian ini sangat dianjurkan untuk dilakukan tiap 3 ribu kilometer atau sekitar 3 bulan sekali. Harganya juga tidak menguras kantong, cuma Rp 21 ribu satu botolnya. Murah, mudah dan praktis! (motorplus-online.com)