Dilepas Walikota dan petinggi IMI Jogja
Andy Leeano, anggota Jogja Indo Scooter Club (JISC) melakukan turing historis menuju Italia. Perjalanan ini untuk mengunjungi langsung pabrikan asal skuter dalam keliling Asia Eropa Tour 2012. Dalam turing ini Andy mengendarai Vespa 1961
“Di Italia nanti saya akan berkunjung ke pabrik Vespa dan saya akan tunjukkan dengan Vespa tua ini saya bisa sampai ke negara asalnya. Selain itu saya juga akan berkunjung ke klub Vespa yang ada di sana,” kata pemilik nama Ifriandi.
Tangki cadangan 29 liter
Perjalanan Andy dilepas Wali Kota Jogja Hariyadi Suyuti, Ketua KONI DIY dan Pejabat IMI DIY, Jumat (1/6) lalu. Tur panjangnya ini akan melalui beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, Bangladesh, India, Nepal, Pakistan, Iran, Turki, Bulgaria, Serbia, Slovenia dan finish di Milan, Italia.
“Saya melakukan Tour Asia Eropa ini sendirian. Nantinya ada dua belas negara yang akan saya lewati dalam perjalanan ini,” kata skuteris 37 tahun ini.
Dalam perjalanannya ini, ia juga membawa misi budaya Indonesia. Khususnya batik. “Saya akan membawa batik nusantara. Karena itu, dalam perjalanan ini saya juga akan menggunakan batik dalam beberapa kesempatan,” bilang Andy.
Dilengkapi alat navigasi canggih
Andy menargetkan waktu turing antara 7 hingga 12 bulan. “Ada di beberapa negara yang sedang konflik yang akan memakan waktu lama karena menunggu sinyal aman. Awalnya mau lewat China, namun karena soal cuaca dingin, saya alihkan ke Nepal,” katanya.
Pada tur ini juga, Andy mempersiapkan semuanya selama dua bulan. Termasuk kepengurusan dokumen, paramedis, jaringan klub Vespa juga segala informasi tentang keadaan negara yang dilewati. “Untuk melewati negara konflik saya tidak khawatir. Toh mereka yang sedang konflik juga tahu mana sasaran tembak dan yang tidak. Kan saya dari Indonesia yang cinta akan damai,” sela Andy.
Bendera negara yang akan dilewati
Selain perbekalan seperti spare-parts, oli, pakaian dan alat-alat perbengkelan. Vespa miliknya sudah dilengkapi sirine untuk menghalau binatang buas saat bertemu. Ia juga menggunakan alat navigasi canggih GPS untuk mengetahui arah serta posisi motor.
Demi lancarnya perjalanan ia memodifikasi tangki bahan bakar cadangan. Diharapkan dengan tangki asli yang berkapasitas 7 liter dan cadangan 29 liter, mampu menempuh jarak 1.000 km untuk sekali isi. “Karena ada wilayah konflik yang susah untuk membeli bahan bakar makanya dimodifikasi agar tidak menimbulkan masalah di sana,” bilangnya.
Di negara asal Vespa nantinya ia akan kongkow bareng klub daerah sono. “Terlebih sebelumnya saya juga sudah kontakan dengan mereka,” bilang Andy.
Saat ini Andy dikabarkan sudah melewati Pekanbaru, Riau menuju Dumai. Dan dari sana nanti, ia akan langsung menggunakan Ferry menuju Malaysia. “Mohon doa restunya semoga sukses,” pinta Andy yang keturunan Padang dan Jawa ini.
Selamat dan sukses ya, brow! (motorplus-online.com)
“Di Italia nanti saya akan berkunjung ke pabrik Vespa dan saya akan tunjukkan dengan Vespa tua ini saya bisa sampai ke negara asalnya. Selain itu saya juga akan berkunjung ke klub Vespa yang ada di sana,” kata pemilik nama Ifriandi.
Tangki cadangan 29 liter
“Saya melakukan Tour Asia Eropa ini sendirian. Nantinya ada dua belas negara yang akan saya lewati dalam perjalanan ini,” kata skuteris 37 tahun ini.
Dalam perjalanannya ini, ia juga membawa misi budaya Indonesia. Khususnya batik. “Saya akan membawa batik nusantara. Karena itu, dalam perjalanan ini saya juga akan menggunakan batik dalam beberapa kesempatan,” bilang Andy.
Dilengkapi alat navigasi canggih
Pada tur ini juga, Andy mempersiapkan semuanya selama dua bulan. Termasuk kepengurusan dokumen, paramedis, jaringan klub Vespa juga segala informasi tentang keadaan negara yang dilewati. “Untuk melewati negara konflik saya tidak khawatir. Toh mereka yang sedang konflik juga tahu mana sasaran tembak dan yang tidak. Kan saya dari Indonesia yang cinta akan damai,” sela Andy.
Bendera negara yang akan dilewati
Demi lancarnya perjalanan ia memodifikasi tangki bahan bakar cadangan. Diharapkan dengan tangki asli yang berkapasitas 7 liter dan cadangan 29 liter, mampu menempuh jarak 1.000 km untuk sekali isi. “Karena ada wilayah konflik yang susah untuk membeli bahan bakar makanya dimodifikasi agar tidak menimbulkan masalah di sana,” bilangnya.
Di negara asal Vespa nantinya ia akan kongkow bareng klub daerah sono. “Terlebih sebelumnya saya juga sudah kontakan dengan mereka,” bilang Andy.
Saat ini Andy dikabarkan sudah melewati Pekanbaru, Riau menuju Dumai. Dan dari sana nanti, ia akan langsung menggunakan Ferry menuju Malaysia. “Mohon doa restunya semoga sukses,” pinta Andy yang keturunan Padang dan Jawa ini.
Selamat dan sukses ya, brow! (motorplus-online.com)