Mengenal dan Merawat Toyota Kijang Innova (bag.2-Habis)

billy - Kamis, 21 Juni 2012 | 07:06 WIB

Mengenal dan Merawat Toyota Kijang Innova (bag.2-Habis) (billy - )

 
Drive Train

Kijang Innova bensin dan diesel terlahir dengan penggerak roda belakang. Artinya penerus tenaga dari mesin ke roda belakang dihubungkan oleh as kopel dan gardan.

Mobil dengan usia pakai 8 tahun, sangat potensial bermasalah pada drive train, utamanya pada cross joint dan final gear.
 
Khusus untuk final gear, lazim diindikasi dengan bunyi dengung saat kecepatan tinggi.

Ini lazim terjadi bila pelumas gardan jarang tersentuh.
 
“Karena masa pakai oli gardan sangat lama, makanya sering terlewat oleh pemilik mobil,” papar Novi Ferianto dari Tunas Toyota Cawang, Jaktim.
 
Padahal, biaya penggantian oli gardan tak mahal, sekitar Rp 200 ribuan untuk masa pakai 75.000 km.
Dok. OTOMOTIF
Grand New Kijang Innova 2012
Kaki-Kaki & Suspensi

Sektor kaki-kaki dan suspensi Kijang Innova keluaran pertama bisa dibilang kuat, karena hampir tak ditemukan kendala yang berarti.
 
Namun, biasanya masalah datang dari kondisi jalan yang dilewati.

“Secara keseluruhan kaki-kaki Innova jarang mengalami masalah, paling hanya sokbreker depan saja suka bermasalah,” tutur Ferry, mekanik Karya Per yang bermarkas di Pondok Bambu, Jaktim.
 
Biasanya problem yang sering ditemukan terjadi kebocoran pada sokbreker.

Agus Maryanto dari Tunas Toyota Jatiwaringin juga berpendapat.
 
“Biasanya yang sering kena yaitu sokbreker kiri,” tambah pria yang menangani servis ini. Untuk harganya sendiri, sokbreker depan dibanderol Rp 400 ribuan per unitnya, jadi tinggal dikali dua saja.

Selain itu, ada juga bagian lain yang harus diperhatikan.
 
Seperti, ball joint atas yang harga satuannya Rp 320 ribuan, dan bearing roda yang berharga Rp 400 ribuan per buahnya.
 
Kemudian cek juga kondisi tierod yang harga barunya Rp 320 ribuan per buah serta long tierod yang satuannya dihargai Rp 800 ribuan.