Nih, Biar Wanita Aman dari Kriminalitas saat Berkendara

billy - Rabu, 30 November 2011 | 08:02 WIB

(billy - )

 
JAKARTA - Bila terpaksa, lakukan teknik beladiri dengan memanfaatkan benda-benda sekitar. Kuncinya, ketenangan dan tindakan yang tidak diduga oleh lawan.

“Tenaga wanita jelas kalah dibanding lelaki. Oleh karenanya memanfaatkan tenaga lawan ditambah penguasaan benda sekitar sebagai alat beladiri adalah cara paling efisien,” papar Michael Sahertian, owner Jakarta Martial Arts Academy (JMAA), Kemang, Jaksel. Ini ‘bocorannya’…

1.Tas
Tas menjadi incaran kriminal, namun bisa jadi alat beladiri. “Caranya dengan dilibatkan ke tangan atau persendian lawan. Namun hal ini mesti dilakukan dengan teknik gerak yang memadai. Jika tidak, akan menyebabkan tarik-menarik tas dengan lawan,” terang Muchtar Wahisaleh, trainer JMAA.

2. Kunci Mobil, Tusuk Rambut, Pulpen Atau Pensil
Ini terapan dari teknik Yaware, tongkat satu jengkal dalam beladiri Ju-Jitsu. “Caranya dengan penekanan di bagian persendian lawan. Penekanan pada persendian dengan memanfaatkan tusuk rambut dan lainnya, menyebabkan rasa nyeri di persendian lawan,” beber Muchtar.

3.Payung
Prinsipnya sama dengan penggunaan teknik Yaware, hanya saja payung lebih panjang. “Ujung payung yang lancip juga dapat dijadikan senjata, pun begitu dengan pangkal payung yang bengkok,” papar Muchtar.

4.Helm
Bentuk helm yang membulat dapat dijadikan senjata untuk memukul titik kelemahan lawan. Ketahui titik-titik kelemahan lawan. Diantaranya adalah kepala bagian belakang, pelipis, batang hidung.

5.Sepatu
Generasi 1990-an pasti ingat film Single White Female, membunuh dengan high heels. Sepatu bisa jadi alat beladiri, apalagi yang berhak tinggi atau wedges yang keras. Caranya sama, dengan metode kuncian atau menggunakan sepatu sebagai senjata  (mobil.otomotifnet.com)