Kiprah PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memang tak sejor-joran Yamaha dan Honda di mana keduanya begitu bersaing dalam menjadikan kompetisi sebagai lahan promosi sekaligus prestasi. Akan tetapi jangan salah duga, pun PT KMI hanya fokus dengan satu tim saja yaitu menggandeng Manual Tech asal Yogyakarta yang dikomandani Ibnu Sambodo sejak 2009.
Gelar bergengsi mulai dari ARRC Underbone 115 cc dan juga IP125 sukses digasak tim yang identik dengan kelir hijau itu. Termasuk menjadi tim yang serius dan konsisten menancapkan fondasi di kelas Supersport 600 cc (SS600). Terbukti rentang dua musim menggodok pembalap dan tim di kancah SS600 ini.
Gelar bergengsi mulai dari ARRC Underbone 115 cc dan juga IP125 sukses digasak tim yang identik dengan kelir hijau itu. Termasuk menjadi tim yang serius dan konsisten menancapkan fondasi di kelas Supersport 600 cc (SS600). Terbukti rentang dua musim menggodok pembalap dan tim di kancah SS600 ini.
"Apa yang terperikan di ajang motorsport menjadi representasi lini produk kami. Sekaligus komitmen PT KMI untuk mengembangkan dunia balap, khususnya roda dua," tutur Freddyanto Basuki selaku Manajer Pemasaran dan Promosi PT KMI di sela-sela press conference New Kawasaki di Sampoerna Strategic Square (31/1) silam.
Praktis tidak ada perubahan yang mencolok dilakukan PT KMI menggelindingkan program balapnya.
SEDIKIT PERUBAHAN
Komposisinya adalah M. Fadli dan HA. Yudhistira turun di kelas SS600 dan Gupita Kresna dengan underbone. Jadi, Indoprix dan Underbone Asia hanya menurunkan satu joki. "Benar. Hal ini sudah dipertimbangkan dan menjadi fokus kami untuk tetap mempertahankan lini pembalap yang ada sehingga bisa terus menempa dan dapat menetapkan skala keberhasilan dengan tujuan utama PT KMI bisa turut serta di ajang WSBK," imbuh Pak Freddy, sapaan akrab Freddyanto Basuki.
Tak hanya terjun di ajang nasional dan internasional. PT KMI pun fokus membina kejuaraan OMR Ninja 250 yang dihelat di Sirkuit Sentul. Bila tidak ada aral melintang, OMR Ninja 250 dilangsungkan dalam 5 putaran musim ini.
Hanya saja, untuk lebih konsisten dan terkonsentrasi, musim ini PT KMI tak menyokong lagi OMR Ninja 150 cc. Sementara untuk ajang kejurnas sport 250 cc dipastikan PT KMI tak menurunkan skuad pabrikan seperti musim sebelumnya. Representatif Kawasaki ada di tim bengkel atau privateer.
"Jadi PT KMI hanya terkonsentrasi di tim Manual Tech. Jika ada tim Kawasaki tampil di Motoprix, Indoprix atau kejurnas sport 250 itu adalah tim bengkel atau privateer yang mungkin ditopang oleh dealer Kawasaki," ungkap Freddyanto Basuki.
Target PT KMI musim ini dapat mempertahankan gelar Indoprix dan meraih prestasi lainnnya di ARRC, underbone dan SS600 serta kejurnas SS600. Pun tujuan besar PT KMI bersama tim Manual Tech dan pembalapnya adalah kemajuan signifikan dari seluruh kru skuad dan pembalap agar dapat berkiprah di WSBK mampu tercapai. (otosport.co.id)