Trial Game 76, Menggeliat Kelar Rehat

billy - Senin, 4 Juli 2011 | 17:07 WIB

(billy - )


Aroma pertarungan di lajur pacu di trek sepanjang 900 meter  sajian Djarum 76 Trial Game Nyali Aja Gak Cukup Inferno serta Genta Auto & Sport Jakarta, tidak surut meski absen selama 5 pekan berturut-turut. Menggelar ditempat berbeda dengan tahun sebelumnya, putaran ke 5 disirkuit Lapangan Mojopurno, Kecamatan Wungu, Madiun (1–2/7) malah mendapat respon positif dari banyak peserta.
    
Adanya jeda waktu yang cukup antara seri sebelumnya, membuat Genta Auto & Sport harus lihai menentukan sirkuit yang tersedia dikota pecel ini. Kontur tanah yang keras dan tidak banyak gelombang serta rumput yang licin, jadi penjebak bagi peserta yang salah menentukan racing line.

“Tipikal sirkuit yang memanjakan pembalap untuk memacu kecepatan lebih tinggi untuk menjadi yang tercepat, bisa jadi bumerang jika salah mengontrol power motornya”, jelas Ir Jim Sudaryanto selaku pimpinan perlombaan.
    
Tak ayal, peserta yang memenuhi kelas – kelas unggulan, seperti campuran lokal dan open, minimoto, atv dan free for all yang notabene memiliki point diserial Trial Game ini, harus beradaptasi ulang setelah rehat beberapa saat karena mayoritas pembalap unggulan mengikuti kejuaraan dengan kuda terbang dibeda sirkuit.
Adalah Ivan Hari Harahap, Aris Setyo, Deny Orlando yang langganan ikut, perlu pasang strategi dan trik baru. Seperti menjaga emosi, kesabaran dan mengatur buka tutup gas kuda terbang mereka.

“Cara bawa motor saat melewati banyak rintangan, gak bisa asal betot gas. Terbukti dibeberapa handicap terdapat rumput tebal yang justru bikin licin. Kalo rpm kegedean bisa langsung melintir dan merubah arah motornya”, ungkap Ivan Hari Harahap dari IHN Dumasari Bonaharto INK.
Geliat kelas lokalan juga tak kalah dalam beradu nyali dengan mencoba menggoyang dominasi pembalap free for all. Fight dikelas campuran open ditunjukkan oleh Djohan Sriwijaya MX yang sudah 4 kali mengikuti gelaran trial game.

“Turun dikelas ini lebih cenderung mengutamakan skill dan mengambil keputusan sangat cepat dalam menentukan jalur yang akan dilalui. Kontrol emosi berperan besar. Musti merajai kelas campuran lokal, tapi harus berpuas diri di 10 besar campuran open”, bangga pemilik gerai perhiasan ini.
    
Sebagai juara umum seri 5 ini, masih dipegang oleh Deny Orlando dengan point penuh 50. (motorplus-online.com)