Djarum 76 Trial Game Sepanas Neraka

billy - Senin, 21 Maret 2011 | 18:20 WIB

(billy - )


Tema Djarum 76 Trial Game tahun 2011 ini berjudul ‘Inferno’. “Sesuai artinya, pertarungan antar pembalap tahun ini bakalan semakin panas. Bahkan sepanas di neraka,” buka Mario Corientus Sircuito P. selaku National Promotion PT. Djarum.
   
Lapangan Jenggawah yang terletak di Kecamatan Jenggawah, Jember ini didaulat menjadi seri pembuka gelaran Djarum 76 Trial Game tahun ini (20/03). Masih seperti tahun lalu, gelaran Trial Game total berjumlah 10 seri di Jatim dan Jateng. Dimana seri-seri tersebut akan dihelat di beberapa kota yang meliputi Jember, Bojonegoro, Tulungagung, Lumajang, Madiun, Pekalongan, Sragen, Purwodadi, Temanggung dan Blora.
Dari segi desain sirkuit dan rintangan tidak ada perubahan yang signifikan. “secara umum masih sama dengan tahun lalu. Tapi ada beberapa handicap yang dikurangi dan ditambahi. Seperti deretan ban yang berjajar sudah ditiadakan. Dan penambahannya ada pada posisi start,” bilang Ir. Jims Sudaryanto racing committee dari Genta Auto & Sport.
   
Tahun ini panitia telah mempersiapkan sebuah panggung setinggi sekitar 2 meter. Dimana pembalap yang akan beraksi harus melakukan start di atas panggung tersebut. “Otomatis saat start gak bisa full throttle, khawatir spin yang berlebihan. Karena panggung terbuat dari kayu, ditambah lagi tadi siang sempat diguyur hujan, landasan makin terasa licin. Baru bisa full gas saat motor sudah mulai turun menjejak tanah,” bilang Denny Orlando yang pada edisi perdana ini menjadi juara seri.

Pembalap lain juga merasakan hal yang sama. Seperti yang dituturkan Wahyu ‘Gareng’ Wijanarko pembalap dari Solo dan Samsul Huda asal Kediri, “Kita hanya melakukan gas untuk awalan saja. Selanjutnya saat motor mulai turun dibiarkan engine brake dan menggantung gas serta RPM. Setelah mendekati tanah barulah kita berani pelintir gas,” sahut keduanya kompak.
   
Selain posisi start yang baru, ternyata regulasi Trial Game tahun ini juga ada sedikit perubahan. Untuk kelas FFA (Free For All) depecah menjadi dua kategori. Yakni FFA Open dan FFA Non Seeded. Penghitungannya dimulai dari seri perdana ini. “Seri pertama tahun 2011 semua peserta masuk kategori non seeded. Jadi seluruh peserta berhak mendapatkan hadiah dari kelas FFA open maupun FFA non seeded,” terang Jims.

Jadi, peserta yang menjadi juara 1 dan 2 kelas non seeded ini, untuk seri selanjutnya tidak berhak mendapatkan hadiah non seeded pada kejuaran Trial Game yang sedang berjalan. Sedangkan untuk penentuan juara kelas non seeded ini diambil dari pemenang kelas FFA open. Bukan dilombakan tersendiri.
   
“Tujuannya adalah membuka peluang dan kesempatan pada pembalap lainnya untuk menjadi juara umum. Biar tidak didominasi oleh pembalap papan atas saja,” tambah Jims.
   
Penasaran? Ribuan penonton di seri pertama Jember ini telah membuktikannya. Tunggu Djarum 76 Trial Game di kota anda. Dan rasakan panasnya. (motorplus-online.com)