Periksa Kondisi Kaki-Kaki Ford Everest

Editor - Kamis, 24 Juni 2010 | 11:36 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Satu lagi yang tidak boleh tertinggal saat melakukan pengecekan di tahun kelima Ford Everest adalah kondisi kaki-kakinya. Apa saja? Simak terus tulisan di bawah ini.

POWER STEERING

Bila kemudi Everest berbunyi ‘kreek..kreek’ saat belok patah, itu berarti tekanan pada pompa power steering hilang atau menurun. “Kondisi ini bisa jadi karena sensor kecepatan rusak,” ungkap Brian, kepala bengkel dari Ford Jaksel.

Untuk amannya, ganti pompa power steering anyar seharga Rp 2,2 juta (sudah termasuk biaya jasa). Bisa juga versi pahe dengan mencari eks limbah. Makanya selalu hindari minyak power steering yang berada di bawah level ‘MIN’ atau ‘LOWER’ pada tabung (botol) power steering.

 

CROSS JOINT
Everest yang berpenggerak roda belakang dilengkapi cross joint sebagai media penghubung antara rumah transmisi, as kopel dan rumah gardan sebagai penggerak roda.

Peranti ini memutar as kopel dan final gear sehingga memiliki tugas berat. “Pelumas kering pada cross joint jadi sumber utama kerusakan karena bearing menjadi aus,” jelas Andre Dumais, direktur operasi Ford Jakarta Timur dan Bekasi.

Harga cross joint mulai dari Rp 361-567 ribu karena Ford Everest punya 4 macam cross joint (C1B, 515USA, SPR539 dan SPR529). Pastikan tidak terjadi kesalahan saat belanja cross joint agar pemasangan dan kinerja bisa seperti sedia kala.

 

LAHER RODA
Layaknya SUV tangguh berbadan bongsor, Ford Everest harus memiliki kaki-kaki yang tahan banting pula. Perhatikan dengan seksama laher roda yang menjadi tumpuan roda dan bodi selama berjalan.

Bila kondisi sudah memprihatinkan sebaiknya langsung ganti dengan yang baru agar siap digeber kembali. Jangan tunggu sampai laher hancur berantakan karena bisa menuai kerusakan di bagian lain kaki-kaki.

Harga wheel bearing dipatok Rp 720 ribu perbuah belum termasuk ongkos pasang. “Kalau sepasang berarti Rp 1,44 juta,” jelas Rohim, staf gudang spare parts Ford Jakarta Timur.

TORSION BAR
Merupakan sistem suspensi roda depan yang berbentuk batangan. Per jenis ini nyaris tak bermasalah kecuali bracket per (mangkok torsion bar) di sasis, jebol.

“Satu-satunya cara perbaikan dengan pengelasan mangkok per ke sasis (dudukannya),” ujar Brian, kepala bengkel Ford Jakarta Selatan.

Bila tak tertolong lagi, mau tak mau harus dilakukan penggantian secara utuh alias assembly seharga Rp 631 ribu di luar ongkos pasang (Rp 300 ribuan).

Penulis/Foto: Kl:X, Daru, Dustin / Pekik, KLX, Andaru