Mengawali balapan dari grid start 11, memang bukanlah hal mudah. Namun nyatanya hari ini Minggu (22/4) Kimi Raikkonen mampu menunjukkan performa terbaik dengan meraih posisi finish kedua di F1 Bahrain. Meski demikian, Kimi masih kecewa karena tidak bisa memenangi balapan, padahal kesempatan tersebut cukup besar di F1 Bahrain.
“Pastinya saya akan lebih bahagian jika mampu memenangi balapan di Bahrain. Tapi hasil ini sudah sesuai dengan ekspektasi tim. Mobil ini sudah cukup kompetitif di 3 seri pertama, namun kami membuat beberapa kesalahan yang berdampak besar pada posisi di klasemen,” jelas Kimi.
“Hari ini saya hanya punya 1 kali kesempatan untuk menyusul Vettel yaitu lap 36. Tapi posisi saya tidak tepat, sehingga saya tidak bisa menyusulnya. Apalagi degradasi ban mobil juga sudah mulai terasa. Hanya itulah kesempatan untuk menyusul. Seandainya saya tidak membuat kesalahan di awal balapan yaitu terjebak di belakang Felipe Massa, mungkin kami bisa meraih kemenangan,” imbuhnya.
Meski kecewa, namun Kimi patut berbangga sebab ia hanya membutuhkan 3 seri pertama untuk kembali menunjukkan talenta terbaiknya di ajang balap F1. Sebab tidak semua pembalap mampu melakukan hal yang sama, di tahun pertama kembali ke F1. Setidaknya ini adalah hasil yang bagus di awal musim untuk meraih kemenangan di seri-seri selanjutnya. (otosport.co.id)
“Pastinya saya akan lebih bahagian jika mampu memenangi balapan di Bahrain. Tapi hasil ini sudah sesuai dengan ekspektasi tim. Mobil ini sudah cukup kompetitif di 3 seri pertama, namun kami membuat beberapa kesalahan yang berdampak besar pada posisi di klasemen,” jelas Kimi.
“Hari ini saya hanya punya 1 kali kesempatan untuk menyusul Vettel yaitu lap 36. Tapi posisi saya tidak tepat, sehingga saya tidak bisa menyusulnya. Apalagi degradasi ban mobil juga sudah mulai terasa. Hanya itulah kesempatan untuk menyusul. Seandainya saya tidak membuat kesalahan di awal balapan yaitu terjebak di belakang Felipe Massa, mungkin kami bisa meraih kemenangan,” imbuhnya.
Meski kecewa, namun Kimi patut berbangga sebab ia hanya membutuhkan 3 seri pertama untuk kembali menunjukkan talenta terbaiknya di ajang balap F1. Sebab tidak semua pembalap mampu melakukan hal yang sama, di tahun pertama kembali ke F1. Setidaknya ini adalah hasil yang bagus di awal musim untuk meraih kemenangan di seri-seri selanjutnya. (otosport.co.id)