“Berdasarkan perintah langsung dari Raja Hamad bin Isa Al Khalifa agar melakukan rekonsiliasi persiapan F1 Bahrain, BIC kembali mengundang para staf, kru serta karyawan Sirkuit Sakhir untuk bergabung lagi. Sekarang adalah waktu yang sangat krusial mempersiapkan Formula 1 Gulf Air Bahrain Grand Prix,” tutur Zayed Rashid Al Zayani, sebagai CEO BIC.
“Kami akan bekerja kembali sebagai satu kesatuan seperti dulu, untuk menunjukkan kondisi Bahrain yang sebenarnya kepada dunia,” lanjut Zayed Rashid Al Zayani.
Tindakan pengelola sirkuit BIC, harusnya dilakukan dengan proses yang cepat. Sebab untuk mengembalikan kepercayaan promotor F1 dan pihak yang berwenang dalam hal ini FIA, dibutuhkan kondisi yang benar-benar aman untuk menggelar ajang balap jet darat tersebut. (otosport.co.id)