Juara dunia adalah bagian dari upaya tim dan pembalap selama semusim yang menjadi hadiah utamanya. Tapi hal-hal lain yang harus dipertahankan oleh Vettel adalah tetap tampil agresif kendati juara dunia sudah di tangan. Dengan begini semangat kompetitifitas di lintasan antara pembalap tetap ada. Hal ini kembali dibuktikan oleh Vettel setelah kembali mengamankan posisi pole dengan selisih tipis dari Jenson Button yaitu 0,009 detik.
Tentunya semangat ini menjadi inspirasi, betapa Vettel tidak mengendurkan injakan pedal gas mobilnya kendati hanya membutuhkan 1 poin saja. Hal inilah yang semakin membuat rivalnya geram dan ingin membuat Vettel merayakan titel juara dunianya di luar posisi finish podium. Tim McLaren salah satunya, dengan kedua pembalapnya yang haus akan kemenangan.
Kompetitifitas yang ditunjukkan oleh keduanya, cukup besar. Bahkan target finish 1-2 yang sempat tertunda hingga saat ini, masih menjadi target besar tim asal Inggris itu. Sayangnya ini bukan perkara gampang. Musim 2011 kedua pembalap McLaren harus bergiliran merasakan keberuntungan dan performa fantastis mobil mereka.
Ketika Lewis Hamilton naik podium, Jenson Button malah mengalami masalah. Begitu pun sebaliknya, sehingga target tim untuk membawa kedua pembalapnya di atas podium dalam waktu bersamaan cukup sulit. Ditambah lagi performa Sebastian Vettel, Mark Webber dan Fernando Alonso yang kadang-kadang menyulitkan keduanya meraih target.
Jadi, kendati hanya butuh 1 poin saja, namun Vettel pasti akan berupaya meraih podium 1. Begitu pun duo pembalap McLaren yang masih menargetkan meraih podium 1-2 musim ini. (otosport.co.id)