Pemerhati kesehatan dan anti sponsor rokok di ajang balap dunia seperti Formula 1 mengkritik keputusan tim Ferrari yang kembali memperpanjang sponsorship rokok mereka hingga tahun 2015. Marlboro yang terkenal sebagai sponsor utama tim Ferrari sejak tahun 1980an, dianggap sudah tidak memiliki ruang lagi untuk memasang brandingnya di mobil F1.
Pencapaian kesepakatan yang kabarnya sudah terjadi sebulan lalu, dianggap oleh grup pemerhati kesehatan sebagai keputusan yang sangat salah dari tim Ferrari. Pasalnya sponsor rokok di tim balap Formula 1 memang sudah tidak diperbolehkan dalam bentuk apapun.
“Semua orang khawatir tentang keberadaan tim Ferrari yang disponsori oleh rokok Marlboro. Walapun bagi mereka positif, namun ini berbahaya dan tidak berperikemanusiaan hanya karena sebuah brand,” papar John Britton, direktor UK Centre for Tobacco Control Studies.
Briton bahkan menegaskan bahwa keputusan Ferrari ini sudah melanggar undang-undang EU atau aturan Uni Eropa. Namun menurut Anne Edwards dari Philip Morris, justru mereka menjalin hubungan ini dengan tim Ferrari karena sudah berkonsultasi dengan pakar hukum. (otosport.co.id)
Pencapaian kesepakatan yang kabarnya sudah terjadi sebulan lalu, dianggap oleh grup pemerhati kesehatan sebagai keputusan yang sangat salah dari tim Ferrari. Pasalnya sponsor rokok di tim balap Formula 1 memang sudah tidak diperbolehkan dalam bentuk apapun.
“Semua orang khawatir tentang keberadaan tim Ferrari yang disponsori oleh rokok Marlboro. Walapun bagi mereka positif, namun ini berbahaya dan tidak berperikemanusiaan hanya karena sebuah brand,” papar John Britton, direktor UK Centre for Tobacco Control Studies.
Briton bahkan menegaskan bahwa keputusan Ferrari ini sudah melanggar undang-undang EU atau aturan Uni Eropa. Namun menurut Anne Edwards dari Philip Morris, justru mereka menjalin hubungan ini dengan tim Ferrari karena sudah berkonsultasi dengan pakar hukum. (otosport.co.id)