Merawat Wajah, Ritual Wajib Buat Bikers!

billy - Jumat, 12 November 2010 | 08:50 WIB

(billy - )

OTOMOTIFNET - Tiap hari naik motor bukan alasan buat membiarkan wajah dekil, kusam atau berminyak. Bikers juga bisa tampil segar, resik dan wangi. Enggak perlu perawatan mahal atau merepotkan. Kuncinya sederhana, cuci muka! Ini ritual wajib buat bikers yang tiap saat terpapar debu dan kotoran. Lalu, apalagi?

Lima Fase
Kenapa cuci muka itu penting? Paparan debu dan polutan patut diwaspadai karena potensial merusak kulit. Apalagi kalau yang menempel debu vulkanik dari letusan gunung berapi.

“Dampaknya timbul jerawat akibat aktifnya kelenjar sebum (kelenjar keringat) yang bercampur dengan kotoran atau debu. Tidak hanya itu warna kulit wajah juga berisiko belang akibat aktivasi sel melanosit (sel pembentuk pigmen kulit) yang tidak merata,” rinci dr. Rani Aribowo, ahli medical aesthetic and rejuvenation for health and beauty.

Menjaga kesehatan kulit wajah secara sempurna bisa dilakukan dalam lima langkah. Langkah terpenting adalah cuci muka sehabis naik motor. Tapi ingat kondisi wajah harus pada suhu normal. “Kalau habis kepanasan, tunggu dulu beberapa menit agar kulit mendingin, baru cuci muka,” kata dr. Herawati, konsultan perawatan kulit muka, akupressure dan refleksiologi.

Fungsinya, mengembalikan pori-pori pada kondisi normal, setelah kepanasan dan berkeringat. Sesudah suhu kulit normal, baru cuci muka. Basuh wajah dengan air, lakukan tiap baru naik motor dan wajah terpapar debu dan kotoran. Tidak ada batasan, cuci muka ini bisa dilakukan berkali-kali di manapun. Bahkan saat baru sampai di tempat umum seperti kantor atau mall.

“Enggak harus pakai sabun, air saja juga cukup. Yang penting debu dan kotoran jatuh. Terlalu banyak memakai sabun efeknya juga tidak bagus,” bilang pemilik klinik di Blok M Plaza dan mall Ambassador, Jaksel ini.

Kalau di rumah, akhiri aktivitas dengan mencuci wajah lebih lengkap. Langkah pertama, gunakan cleansing milk atau susu pembersih yang dioles merata pakai kapas pembersih muka.

Langkah kedua gunakan face tonic penyegar kulit wajah, yang dioleskan pakai kapas pembersih wajah secara merata. Lalu basuh wajah dengan air bersih yang dilanjut pakai facial wash.


Basuh dengan air. Bisa dilakukan sebanyak dibutuhkan dan praktis, di toilet mall atau kantor pun jadi.

Gunakan susu pembersih untuk menyingkirkan kotoran berminyak yang tidak larut dalam air.
 

Jika ingin hasilnya maksimal, lakukan perawatan facial yang lebih intensif

dr. Rani Aribowo. Malas cuci muka memicu jerawat dan kulit belang.

“Facial wash sebaiknya pilih yang rendah sulfur. Gampangnya pakai sabun yang memang dikhususkan untuk wajah. Kecuali wajah berjerawat dihalalkan pakai sabun ber-sulfur. Kandungan sulfur dapat membantu mereduksi jerawat. Tapi bagi sebagian jenis kulit, sabun bersulfur menimbulkan efek kering pada kulit wajah dan tidak nyaman,” urai dr. Rani yang praktik di Tebet, Jaksel.

Saat membilas lagi, pastikan tidak ada sabun yang tersisa di wajah. Langkah kelimanya, sudahi dengan menyeka wajah dengan handuk secara perlahan agar permukaan kulit muka tidak lecet tergesek handuk. “Maklum saja kebanyakan pria cenderung kasar saat menyeka wajah dengan handuk. Sehingga permukaan kulit wajah berpotensi lecet terkena serat handuk,” lanjut lulusan Fakultas Kedokteran Umum UKI angkatan 1988 ini.

Jangan Sering Pakai Scrub
Penggunaan sabun scrub dengan intensitas pemakaian tiap hari justru tidak dianjurkan. Menurut dr. Rani, sabun scrub memang efektif mengangkat sel kulit mati tapi justru membuka pori-pori dan berpotensi menimbulkan jerawat. “Intensitas penggunaan sabun scrub sebaiknya cukup sekali seminggu. Nah untuk cuci muka harian cukup pakai sabun facial wash atau sabun bayi,” lanjut ibu cantik berjilbab ini.