Sukabumi – Seolah tak puas dalam menguasai truk kategori III (medium) lewat produk Ranger, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyatakan siap bersaing dengan produk Eropa lewat varian Profia di kelas truk kategori V (heavy duty).
"Namanya Profia, tetapi kami belum bisa mengatakan kapan waktu pasti peluncurannya dilakukan. Tunggu saja," ungkap Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT HMSI.
Lebih lanjut, Profia rencananya dirilis pada semester kedua tahun ini untuk menambah varian truk Hino khususnya di sektor pertambangan, setelah sebelumnya hanya diisi varian Ranger.
“Profia nantinya akan bersaing dengan sesama truk kategori V yang rata-rata merupakan produk dari Eropa seperti Scania, MAN, Volvo, Renault, dan Iveco,” ujarnya.
Nantinya Profia bakal dilepas dalam dua model dengan besaran tenaga dan penggerak berbeda. Yakni ZY1E dengan bobot bersih (GWVR) 50 ton. Model ini dibekali mesin E13CTR bertenaga 410 PS dengan sistem penggerak 8x4 roda. Selanjutnya adalah tipeZS1E, dengan GWVR 51 ton. Mesinnya sama, tapi tenaganya lebih besar dengan 460 PS dan sistem penggerak 6x4.
Sebagai catatan, Hino Profia sebelumnya telah dilepas di Jepang sejak tahun 2003. Profia melanjutkan model Super Dolphine yang menjadi andalan Hino di kategori V pada 1981-1992. Serta model Profia Super Dolphin pada 1992 sampai 2003. (mobil.otomotifnet.com)
"Namanya Profia, tetapi kami belum bisa mengatakan kapan waktu pasti peluncurannya dilakukan. Tunggu saja," ungkap Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT HMSI.
Lebih lanjut, Profia rencananya dirilis pada semester kedua tahun ini untuk menambah varian truk Hino khususnya di sektor pertambangan, setelah sebelumnya hanya diisi varian Ranger.
“Profia nantinya akan bersaing dengan sesama truk kategori V yang rata-rata merupakan produk dari Eropa seperti Scania, MAN, Volvo, Renault, dan Iveco,” ujarnya.
Nantinya Profia bakal dilepas dalam dua model dengan besaran tenaga dan penggerak berbeda. Yakni ZY1E dengan bobot bersih (GWVR) 50 ton. Model ini dibekali mesin E13CTR bertenaga 410 PS dengan sistem penggerak 8x4 roda. Selanjutnya adalah tipeZS1E, dengan GWVR 51 ton. Mesinnya sama, tapi tenaganya lebih besar dengan 460 PS dan sistem penggerak 6x4.
Sebagai catatan, Hino Profia sebelumnya telah dilepas di Jepang sejak tahun 2003. Profia melanjutkan model Super Dolphine yang menjadi andalan Hino di kategori V pada 1981-1992. Serta model Profia Super Dolphin pada 1992 sampai 2003. (mobil.otomotifnet.com)