Kasus lainnya, adalah pembelian 16 Mazda Biante teman-teman Handoyo, bagian promosi sebuah rokok nasional asal Kudus yang semuanya memilih kelir putih.
Namun sudah hampir 2 bulan unit yang dipesan tersebut belum juga datang.
Yang jadi pertanyaan, mengapa delivery unit Mazda Biante begitu lama dan terkadang tak menentu?
Menanggapi itu, Astrid Ariani Wijana selaku Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mengatakan, untuk case yang pertama itu merupakan tanggung jawab pihak dealer yang mengadakan pameran di MTA dan sales yang bersangkutan yang over promise.
Menanggapi itu, Astrid Ariani Wijana selaku Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mengatakan, untuk case yang pertama itu merupakan tanggung jawab pihak dealer yang mengadakan pameran di MTA dan sales yang bersangkutan yang over promise.
"Namun sebenarnya ketika mendapati persoalan seperti itu, tidak susah kok. Bisa menghubungi call center kami di 021-2553800 atau komplain itu bisa disampaikan di website resmi kami, pasti mendapat respon secepatnya," ungkap Astrid di kantornya, Menara Standard Chartered, Jakarta, Selasa (4/12).
Diakui Astrid, menjanjikan unit Mazda Biante dua minggu hampir tidak mungkin saat ini. Mengingat daftar tunggu Biante memang sekitar 2 bulan.
Otomotifnet.com
Mazda Biante diluncurkan di Indonesia tahun 2012. Harga Rp 380 juta
Baru belakangan bisa dipersingkat menjadi satu bulan setelah pihak MMI menaikkan permintaan kecukupan di Jepang.
Seperti diketahui, mid van ini memang CBU dari Jepang. Dan Indonesia menjadi satu-satunya negara di luar Jepang yang telah memasarkan kendaraan berkapasitas mesin 2.000 cc seharga Rp 385 juta ini.
Astrid bahkan bisa memerinci kenapa proses unit Biante bisa ke tangan konsumen itu sekurangnya butuh 1 bulan. Karena ini menyangkut pengurusan administrasi, pilihan asuransi hingga asumsi warna.
Seperti diketahui, mid van ini memang CBU dari Jepang. Dan Indonesia menjadi satu-satunya negara di luar Jepang yang telah memasarkan kendaraan berkapasitas mesin 2.000 cc seharga Rp 385 juta ini.
Astrid bahkan bisa memerinci kenapa proses unit Biante bisa ke tangan konsumen itu sekurangnya butuh 1 bulan. Karena ini menyangkut pengurusan administrasi, pilihan asuransi hingga asumsi warna.
"Jadi cepat atau lambatnya, sangat bergantung dengan pengurusan ini. Kalau SPK sudah deal, dealer ngecek stok unit, pihak leasing sudah ngelunasin baru minta faktur ke APM (Agen Pemegang Merek)," terang wanita cerdas ini.
Tentang adanya sales minta Rp 2-3 juta agar unit yang dipesan bisa lebih cepat sampai ke tangan ke konsumen, Astrid mengaku tidak pernah ada ketentuan itu.
Tentang adanya sales minta Rp 2-3 juta agar unit yang dipesan bisa lebih cepat sampai ke tangan ke konsumen, Astrid mengaku tidak pernah ada ketentuan itu.
Yang ada itu misalnya, lanjut Astrid, penjual menawarkan tambah biaya Rp 10 juta untuk penambahan aksesori yang telah diperincikan secara detail dan itu banyak diinginkan konsumen.