Panduan Ringan Menggunakan Transmisi Otomatis

Billy - Rabu, 12 Januari 2011 | 13:05 WIB

Panduan Ringan Menggunakan Transmisi Otomatis (Billy - )

Otomotifnet.com - Meskipun terlihat sederhana, tetapi fatal akibatnya bila dilanggar. Itulah yang terjadi, bila Anda memiliki kendaraan bertransmisi otomatis.

 
Di antaranya, Anda bisa simak panduan ringan berikut ini. Kalau mobil dalam posisi stasioner, posisikan tuas transmisi di posisi ‘N’ (Netral). Pasalnya, di posisi N oli tetap bersirkulasi.

“Sedangkan Kalau di posisi ‘P’ oli tidak bersirkulasi, sementara converter-nya terus berputar, padahal tidak ada oli yang melumasi, akibatnya bisa terjadi kebocoran di rumah transmisinya,” bilang Holil dari Wani Matik, komplek Pinang Griya Permai, Jl. Pinang Griya Raya No. 3A, Ciledug, Tangerang .

Menurutnya, oli sangat berpengaruh dalam sistem transmisi otomatis. Maksud Holil lagi, belum tentu oli mahal cocok untuk transmisi matik mobil Anda.

Masih menurutnya, kalau Anda harus melewati banjir, usahakan tinggi air tidak lebih dari setengah girboks matik mobil Anda. Pasalnya, ada lubang hawa tambahan yang biasanya ada di atas rumah transmisi.

“Nah, kalau sampai kemasukan air dari lubang hawa ini pasti transmisi matik akan rusak karena air bercampur dengan oli dan bisa menyebabkan karat di beberapa bagian transmisi, akhirnya matik tidak bekerja dengan sempurna,” bilang Holil lagi. (mobil.otomotifnet.com)