OTOMOTIFNET - Varian Audi A4 terbaru umumnya sudah dibekali lampu tambahan pada headlamp-nya dengan sumber cahaya LED (Light Emitted Diode) pada bagian bawah reflektor. Di balik tampilannya yang terkesan elegan itu, sebenarnya punya tujuan tertentu.
FITUR KEAMANAN
Seperti dikutip dari situs resmi Audi (Audi Worldwide), bahwa setiap model dari Audi sudah dilengkapi LED pada headlamp-nya khusus untuk pemakaian siang hari.
Fitur standar Audi ini disebut LED Daytime Running Lights (DRL), yang akan berpendar secara otomatis sejak kunci kontak dalam posisi ON hingga mobil melaju. Ketika lampu utama diaktifkan oleh sensor cahaya dan hujan, DRL secara otomatis akan mati dengan sendirinya.
DRL berfungsi layaknya warning lamp, supaya pengguna jalan lain dapat lebih cepat melihat mobil Anda, dalam kondisi cuaca apapun di siang hari. Sehingga lebih aman dan dapat menurunkan tingkat kecelakaan di jalan raya.
Sudah paham manfaatnya atau memang sekadar meniru tampilan elegan Audi, belakangan pemakaian LED headlamp ini mulai dijadikan tren oleh para penggemar modifikasi bertema daily use.
"Fenomena ini sebenarnya mulai booming sejak pertengahan 2009," ungkap Wira Santosa, penggawang gerai SACS di Pondok Gede, Bekasi.
Pemasangan LED ini sebenarnya tak terlampau sulit. Ada yang menempelkannya di bagian luar mika lampu, adapula yang menyematkan dioda berpendar ini di permukaan reflektor (dalam batok lampu).
Seperti Ahong, instalatur Prisma AutoSound di arteri Pondok Indah, Jaksel, yang memasang LED di bagian luar mika headlamp. Sama halnya yang dilakoni Sacin, juragan Pacific Car, gerai aksesori mobil di Pasar Mobil Kemayoran, Jakpus.
Keduanya sudah menerapkan metoda ini ke beberapa mobil customernya, dengan alasan mempersingkat waktu pengerjaan dan meminimalkan kerusakan pada headlamp. "Kalau mika lampu dibuka takut air merembes ke dalam, akibat pemasangannya kembali kurang rapat," tandas Ahong.
Model LED di luar mika lampu | LED yang terpasang menyatu didalam head lamp, dengan lekukan mengikuti kontur reflektor |
Fungsi utama sebagai lampu penanda disiang hari | LED SMT cuma butuh daya listrik 1-1,5 watt |
Sementara Wira menerapkan cara sebaliknya, dengan menyematkan LED batangan di balik mika headlamp. "Supaya terlihat lebih rapi dan menyerupai LED bawaan Audi," kekehnya.
Semua cara yang ditawarkan tadi punya kelebihan dan kekurangan. Untuk pemasangan LED di permukaan luar mika headlamp, memang lebih simpel dilakukan. Namun efeknya bikin tampilan kurang rapih, lantaran menjadikan dua bagian terpisah antara LED dengan mika lampu.
Sedangkan pemasangan LED di bagian dalam mika, mampu membuat tampilan lebih rapi menyerupai versi asli bawaan Audi. Sayangnya, jika proses pemasangan kembali mika ke bodi lampu kurang rapat, bagian dalam mika bisa berembun bahkan air mudah masuk ketika hujan dan saat mobil dicuci.
LED SMT
Jenis LED yang dipakai umumnya seragam. "Pakai model SMT, terdiri dari beberapa dioda dengan pendaran cahayanya merata ke arah depan," ujar Wira.
Tipe ini punya kelebihan memancarkan sinar lebih melebar ke sekelilingnya. Sehingga pantulan cahaya dapat jelas terlihat, meski lampu utama sudah pakai bohlam HID.
Jika ingin membuat tampilannya lebih menarik, bisa tambahkan akrilik yang ditempel di permukaan reflektor sebelah bawah. Hanya saja butuh waktu pengerjaan lebih lama, antara 2-3 hari dengan total biaya mulai Rp 1,25-2,5 juta.
Penulis/Foto: Anton / Istimewa, Anton, Dok.Otomotif