Daimler menamakannya smart forspeed, sebuah mobil ramah lingkungan bertenaga listrik, dengan daya jelajah 135 km dari motor elektrik bertenaga 30 Kw.
"Ini persiapan dari rencana samrt menjadi mobil elektrik di masa mendatang," ujar pimpinan smart, Annette Winkler.
Namun ia mengatakan, untuk saat ini Daimler belum berencana untuk memproduksinya secara massal. "Tapi kalau jadi diproduksi, beberapa elemen desain akan terlihat pada model produksinya nanti," tambahnya.
smart forspeed memang menawarkan pengendaraan yang bebas, dengan atap terbuka. Kaca depan rendahnya juga berfungsi untuk panel surya yang menampung energi matahari untuk mensupport baterainya.
Begitupun dengan material yang digunakannya, yakni serat plastik ringan sehingga tidak membebani mesinnya karena bobot yang ringan.
Kehadirannya di Geneva diprediksi bakal mengejutkan banyak pihak, sebagaimana ketika PT Mercedes-Benz Indonesia pertama kali menghadirkan smart fortwo ke pasar Indonesia akhir tahun lalu. (mobil.otomotifnet.com)