Jakarta – Mobil keluarga buatan Toyota yang satu ini memang tak pernah surut peminat. Hal ini terbukti dari permintaan akan Kijang LGX diesel di sentra penjualan mobkas Jabodetabek masih ramai.
“Masih banyak konsumen yang menanyakan Kijang LGX diesel, meskipun barangnya agak langka dan mahal,” ujar Wil Lie dari dealer mobkas Bintang Sukses Mobilindo, Pasar Mobil Kemayoran (PMK).
Hal yang sama juga dirasakan penjual mobkas di pinggiran Jakarta, seperti pengakuan beberapa pedagang mobkas di Jl. Akses UI, Depok.
Menurut Jony Suprapto dari dealer Jaya Motorindo, Depok para pengincar kebanyakan berasal dari daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Sumatera.
“Biasanya untuk dijual lagi, tapi ada juga beberapa untuk pemakaian sehari-hari,”tandasnya.
Menurut Lie, pengguna Kijang LGX diesel lebih mengutamakan sisi fungsi akan kendaraan yang heavy duty, yang bisa mengangkut banyak barang atau penumpang. Selain itu, sisi irit BBM dan perawatan mudah juga menjadi daya tarik bagi mobil ber slogan tiada duanya ini.
Meski demikian mobil ini bukanlah tanpa kelemahan. Tampang kaku dan kuno, mesin berisik dan berasap, fitur alakadarnya, serta harga yang mahal merupakan sebagian kekurangan dari Kijang LGX diesel.
Harganya? “Untuk di Depok, selisih harga tak terlalu jauh dengan PMK, bahkan kami bisa jual dengan harga yang lebih kompetitif,” jelas Jony seraya menambahkan harga pasaran Kijang LGX diesel 2004 di Depok sekitar Rp 130-140 jutaan, tergantung kondisi.Sedang di PMK mobil keluaran tahun 2004 bisa dihargai antara Rp 130-145 juta. Bandingkan dengan Innova G bensin tahun 2005 yang bisa dilepas sekitar Rp 150-160 jutaan.
“Makanya Kijang LGX diesel lebih banyak lari ke daerah. Sebab konsumen Jakarta jelas lebih memilih Innova yang harganya tak jauh beda tapi berfitur lengkap dan bertampang stylish,” tambah Lie.
Bintang Sukses Mobilindo: PMK Blok S.51, Jak-Pus, telp. 021-95578789
Jaya Motorindo: Jl. Akses UI No 7 Kelapa Dua Depok, telp. 021-8725422
“Masih banyak konsumen yang menanyakan Kijang LGX diesel, meskipun barangnya agak langka dan mahal,” ujar Wil Lie dari dealer mobkas Bintang Sukses Mobilindo, Pasar Mobil Kemayoran (PMK).
Hal yang sama juga dirasakan penjual mobkas di pinggiran Jakarta, seperti pengakuan beberapa pedagang mobkas di Jl. Akses UI, Depok.
Menurut Jony Suprapto dari dealer Jaya Motorindo, Depok para pengincar kebanyakan berasal dari daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Sumatera.
“Biasanya untuk dijual lagi, tapi ada juga beberapa untuk pemakaian sehari-hari,”tandasnya.
Menurut Lie, pengguna Kijang LGX diesel lebih mengutamakan sisi fungsi akan kendaraan yang heavy duty, yang bisa mengangkut banyak barang atau penumpang. Selain itu, sisi irit BBM dan perawatan mudah juga menjadi daya tarik bagi mobil ber slogan tiada duanya ini.
Meski demikian mobil ini bukanlah tanpa kelemahan. Tampang kaku dan kuno, mesin berisik dan berasap, fitur alakadarnya, serta harga yang mahal merupakan sebagian kekurangan dari Kijang LGX diesel.
Harganya? “Untuk di Depok, selisih harga tak terlalu jauh dengan PMK, bahkan kami bisa jual dengan harga yang lebih kompetitif,” jelas Jony seraya menambahkan harga pasaran Kijang LGX diesel 2004 di Depok sekitar Rp 130-140 jutaan, tergantung kondisi.Sedang di PMK mobil keluaran tahun 2004 bisa dihargai antara Rp 130-145 juta. Bandingkan dengan Innova G bensin tahun 2005 yang bisa dilepas sekitar Rp 150-160 jutaan.
“Makanya Kijang LGX diesel lebih banyak lari ke daerah. Sebab konsumen Jakarta jelas lebih memilih Innova yang harganya tak jauh beda tapi berfitur lengkap dan bertampang stylish,” tambah Lie.
Bintang Sukses Mobilindo: PMK Blok S.51, Jak-Pus, telp. 021-95578789
Jaya Motorindo: Jl. Akses UI No 7 Kelapa Dua Depok, telp. 021-8725422