Pilih Helm Sesuai Spek Motor

erie - Jumat, 25 Desember 2015 | 08:31 WIB

(erie - )

Jakarta- Pada dasarnya, helm dibedakan dalam 4 kelompok desain. Mulai dari model full face, half face, kombinasi keduanya, dan versi ‘cetok’.

Keempat desain ini jelas bukan tanpa alasan dibuat oleh para produsennya. Setiap model jelas memiliki konsep kegunaan masing-masing. Hanya saja, masih banyak yang tidak sadar soal ini.

CETOK

Merupakan desain helm yang pertama kali diperkenalkan bagi penunggang motor. Diawali dari kebutuhan bagi para pembalap motor dan penunggang harian di era ’50-an yang pada waktu itu masih minim soal teknologi keselamatan.

Itupun masih menggunakan material kulit keras sebagai pelindung karena bahan komposit seperti plastik atau fiberglass belum dikenal luas.

Kalaupun masih ada yang memakainya saat ini semestinya hanya boleh buat penunggang motor berkecepatan maksimal 50-60 km/jam saja yang masih layak memakai helm ini.

Sebab desainnya hanya melindungi bagian tengkorak kepala bagian atas saja. Di luar negeri sampai sekarang masih beredar helm cetok, namun dengan standar D.O.T approved.

HALF FACE

Serupa konsep helm semi full face, hanya saja desain half face lebih memanjakan kemudahan dalam berkomunikasi atau berinteraksi dengan dunia luar.

Helm half face banyak disebut juga merupakan pengembangan dari helm cetok yang dibuat lebih modern karena dilengkapi kaca (mika) pelindung pada bagian wajah.

Konsep atau desainnya lebih mengutamakan penunggang yang memakai motor sejenis skuter atau cup modern.

Kecepatan motor yang bisa lebih kencang, mewajibkan pelindung kepala yang lebih advance pula ketimbang helm cetok biasa.

FULL FACE

Dibuat untuk perlindungan lebih menyeluruh atas kepala yang jadi tujuan dibuatnya helm jenis ini.

Perlindungan termasuk bagian muka dan bagian belakang tengkorak kepala secara full face patut dipakai oleh penunggang yang motornya bisa melaju hingga 100 km/jam, bobot motor di atas 100 kilogram.

Sudah ketahuan kan motor atau skutik se[perti apa yang bobotnya di atas 100 kilogram?

SEMI FULL FACE

Pengembangan dari helm full face yang dikombinasi dengan engsel tambahan pada sisi kiri dan kanan helm. Jadi selain menjadi helm full face, bisa juga dibuat half face dengan hanya menekan tombol pengunci mengangkat bagian depan ke atas (flip up).

Desain ini pertama kali diperkenalkan pabrikan motor BMW yang banyak menjual moge turing.

Jadi jelas, kegunaan helm semi full face ini lebih dititik beratkan pada kebutuhan turing. Perjalanan panjang di jalan pedesaan dan minim lalu lintas ramai masih memungkinkan pemakaian helm semi full face.