Pendahulu Rio Haryanto

erie - Selasa, 23 Februari 2016 | 13:22 WIB

(erie - )

Jakarta-  Rio Haryanto pekan ini sudah berada di sirkuit Barcelona, Spanyol, untuk menjalani tes resmi bersama tim Manor Racing.

Itu dilakukan sebelum seri perdana di Melbourne tanggal 20 Maret nanti.

Langkah Rio itu sejatinya menuntaskan ‘penasaran’ dari sejumlah pembalap Indonesia sebelumnya yang juga pernah berjuang untuk masuk ke arena F1.

Ananda Mikola, Zahir Ali, Alexandra Asmasoebrata, Satrio Hermanto, sampai Roy Haryanto pernah merintis balap di sejumlah kelas di bawah F1.

Mulai Formula BMW Asia, F3 Jepang, Formula Renault 2.0 Asia, A1 GP, F3000 hingga Indy Light.

Tahapan tertinggi Ananda adalah masuk di kejuaran F3000 di periode akhir '90-an
Roy Haryanto, kakak Rio, pernah menjajal balap Indy Light di AS di tahun '90-an

Kendala biaya maupun belum adanya kesempatan yang lebih tinggi membuat semua pembalap sebelum Rio tidak bisa melanjutkan langkah ke jenjang F1.

Untuk tahun 2016, selain Rio ada dua nama pelapis yang kini sudah masuk ke arena GP2 yaitu Sean Gelael dan Philo Paz Patric Armand.

Semoga, Rio bisa memuncaki kehadiran perdananya di arena F1 dengan baik.

Tim Manor yang kini mengandalkan mesin Mercedes-Benz, serta ada sejumlah ‘begawan F1’ seperti Pat Fry dan Nicholas Tombazis yang pernah ikut menangani tim Scuderia Ferrari.

Alexandra Asmasoebrata, perintis pembalap wanita Indonesia di arena single seater
Zahir Ali mencapai puncak tertinggi karir balapnya di arena A1 GP