Bahrain – Rio Haryanto yang akan menjalani balapan keduanya di GP Bahrain akhir pekan ini, bakal bertemu Stoffel Vandoorne saingan beratnya di GP2 tahun lalu. Rio pun tidak sabar ingin bisa menyelesaikan lomba.
Rio Haryanto yang memulai debut balap F1 di Australia (20/3) bersama tim Manor, kecewa karena tidak dapat menyelesaikan lomba akibat mobil MRT05 yang dikendarai mengalami masalah teknis.
Penampilannya sebagai pendatang baru (rookie), tim Manor menilai Rio telah melakukan tugas dengan baik dan mobilnya memiliki potensi besar untuk berada di papan tengah. Tidak lagi di barisan paling belakang seperti musim lalu.
Rio sendiri meskipun kecewa, menganggap penampilan peryamanya itu pengalaman luar biasa.
"Debut saya itu pengalaman yang luar biasa dan saya menunggu lama untuk hal itu, jadi saya mencoba untuk tidak memikirkan balapan itu (selesai lebih cepat),” kata pembalap kelahiran Solo 23 tahun lalu.
“Ada banyak hal positif yang saya ambil dari akhir pekan itu, itulah yang saya lakukan. Saya pribadi cukup senang dengan kecepatan saya dan bagaimana saya menerjemahkan semua yang saya pelajari saat tes ke dalam konteks balapan,” jelasnya.
Akhir pekan ini Rio akan berlomba di Bahrain. Tahun lalu ketika berlaga di GP2, Rio berhasil menang di sini. Tetapi sebagai balapan dukung, GP2 dipentas sore. Kali ini ia akan berlomba malam hari.