Jakarta - Dalam laga MPV World 2016 kali ini, Suzuki Ertiga Dreza GS A/T pasti ikut partisipasi. Menyenangkan membesut MPV teranyar keluaran PT Suzuki Indomobil Sales ini. Ada beberapa patokan yang membuatnya enak untuk diajak berjibaku dalam maupun luar kota.
Libur Lebaran lalu, penulis memang hanya ke Bandung saja serta main-main ke beberapa daerah di seputar Bandung. Nyata benar keamanan, kenyamanan dan juga fitur yang ditawarkan oleh MPV dengan harga Rp 236,5 juta ini sangat membantu.
Seperti adanya storage dan cup holder memudahkan menyimpan bekal minum dan lainnya. Belum lagi bantuan dari fitur audio steering membuat tangan tak perlu lepas dari lingkar kemudi. Serta GPS yang sangat membantu ketika main-main ke daerah pinggir Bandung.
Perjalanan
Start sehari sebelum Lebaran (5/7). Bayangan macet yang beberapa hari sebelumnya sangat menakutkan tak digubris. Tidak ada pilihan, tetap harus dijalani. Bayangan khawatir macet di gerbang tol Cikarang Utama (Cikarut) tetap menghantui.
Beruntung jalan tol Jagorawi, JORR, Jakarta-Cikampek cukup sepi sehingga bisa memacunya. Total dari Cikeas sampai Cikarut ditempuh sekitar 10-15 menit.
Dalam perjalanan, sengaja banyak berhenti. Selain untuk menikmati perjalanan dan suasana, juga melepas penat. Seperti mampir ke posko mudik Suzuki yang ada di rest area KM.39. Sambil menunggu pengecekan sebanyak 23 item, keluarga masuk ruang tunggu yang nyaman. Sayang, konsol Play Station 3 tak sempat disentuh, karena pengecekan sudah selesai.
Masih di Bandung, iseng mencoba cari jalan alternatif seputar Bandung. Seperti ke daerah Sapan dan juga Cijapati. Sayang, atas arahan dari kepolisian, lokasi Cijapati tak boleh dilintasi karena dinilai terlalu berbahaya. Dengan tanjakan dan turunan yang curam. Maklum, saat itu sudah larut malam.
Mesin
Menggunakan mesin K14B, saat libur Lebaran merasakan benar performanya. Selain bisa diajak ngebut, juga terbilang efisien dan ekonomis. Tenaga 92 dk/6.000 rpm dan torsi 130 Nm/4.000 rpm, terbilang responsif pada semua tingkat kecepatan. Kalaupun ada jeda saat kickdown, masih dalam kategori wajar.