Meski bentuknya simpel dan bermesin 3-silinder, ternyata banyak upgrade yang bisa dilakukan ke super-mini Mitsubishi ini
Jakarta - Meski popularitasnya kian menurun, sepertinya PT Yudha Krama Tiga Berlian (KTB) tetap percaya diri memasarkan hatchback kecilnya. Terbukti, akhir bulan Juli lalu, versi facelift dari Mirage yang awalnya dikeluarkan pada tahun 2012 baru saja dikeluarkan.
Berbagai kelebihan ditawarkan Mitsubishi, seperti radius putar supar kecil 4,4 meter, dimensi mobil yang mungil dengan panjang di bawah 3,8 meter, serta banyaknya fitur seperti keyless entry, start/stop engine button dan auto climate control. Namun performa mesin 3-silinder bertenaga 77,5 dk dan transmisi CVT dianggap kurang mumpuni untuk performa.
Tak masalah, karena banyak bengkel yang menawarkan paket untuk upgrade si cilik ini. Selain itu, modifikasi dari segi bentuk juga tergolong mudah.Cek semua hal yang perlu diketahui tentangMitsubishi Mirage di bawah.
Sejarah
Bukannya tanpa alasan PT KTB membawa Mirage di tahun 2012. Pertama dikenalkan pada Tokyo Motor Show 2011, city car berukuran sangat kompak ini merupakan jawaban Mitsubishi atas populernya mobil serupa di Indonesia pada tahun itu, termasuk Nissan March, Kia Picanto dan Suzuki Splash.
Akhirnya, IIMS pada Agustus 2012 jadi awal yang baru, karena PT KTB tidak lagi hanya membawa sedan dan SUV. Tiga varian dibawa, yaitu GLX dengan transmisi manual 5-percepatan, GLS dan Exceed dengan transmisi CVT. Dengan harga termahal di kala itu, Rp 165 juta utuk varian Exceed, fitur yang ditawarkan termasuk banyak dalam sebuah city car.
Ukuran kompak, konsumsi bahan bakar yang irit dan banyaknya fitur jadi yang paling diunggulkan. Kemudian pada Januari 2015, Mirage ketambahan satu varian yaitu Mirage Sport, yang memiliki tambahan berupa body kit, DRL, spoiler dan pelek 8-palang. Sedang varian lainnya, ketambahan hal seperti HMSL (high stop mounted light), dual airbag dan spion lipat elektrik.
Majukan ke Juli 2016, PT KTB kembali membawa penyegaran dari Mirage yang pertama diperkenalkan di Amerika Serikat, dengan perubahan yang fokus pada tampilan, seperti bumper depan, gril, kap mesin dan bumper belakang. Fitur juga bertambah, seperti head rest adjustable pada jok belakang dan juga tombol audio di setir.
Karet Bushing Lemah
Salah satu keuntungan menjadi mobil kompak yang sederhana, tidak banyak masalah yang menghantui. Begitu juga untuk Mirage. Namun beberapa rekan di komunitas IMEC (Indonesia Mirage Club) mengeluhkan adanya bunyi ‘gluduk-gluduk’ yang kerap timbul di kaki-kaki depan ketika melewati jalan rusak.
Solusi yang ditawarkan bengkel resmi adalah mengencangkan baut-baut di sekitar bunyi tersebut, namun biasanya masalah yang bersangkutan masih tetap muncul. Menurut teknisi dari Uban Jaya Motor di Bintaro, hal in ini terjadi karena karet bushing yang sudah lemah. Solusinya adalah mengganti bushing custom yang memiliki karet berbahan PU tebal dengan kisaran harga Rp 700 ribuan.
Bengkel Marathon (Bandung) +62 22 7506784
Uban Jaya Motor (Bintaro) 0815-11205782
Data Tes Otomotif
OTOMOTIF melakukan pengetesan Mirage Exceed CVT dan ini merupakan tipe tertinggi dari hatchback keluaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors. Akselerasi mesin 3A92, 3 silinder dengan 12 klep itu bisa 6,2 detik (0-60 kpj). Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar pemakaian dalam kota bisa mencapai 11,1 km/liter. Sedangkan saat dalam kecepatan konstan 100 kpj, konsumsinya mencapai 18,3 km/liter.
Data Spesifikasi
Mesin : 3A92, 3 silinder, 12 klep, DOHC, MIVEC
Diameter x langkah : 75 x 90 mm
Kapasitas : 1.193 cc
Tenaga maksimum : 77.5 dk/6.000 rpm
Torsi maksimum : 100 Nm/4.000 rpm
Transmisi : INVECS III CVT
Sistem kemudi : Rack and pinion dengan
electronic power assist
Rem depan : Cakram berventilasi
Rem belakang : Teromol
Suspensi depan : McPherson Strut
dengan coil spring
Suspensi belakang : Torsion Beam
dengan coil spring
Dimensi
P x L x T : 3.710 mm x 1.665 mm x 1.500 mm
Jarak sumbu roda : 2.450 mm
Radius putar : 4,4 m
Hasil Test
Akselerasi
0-60 km/jam : 6,2 detik
0-100 km/jam : 13,5 detik
40-80km/jam : 5,5 detik
402 meter : 19,4 detik
Konsumsi BBM (liter/km)
Dalam kota :1/11,1
Luar kota : 1/ 14
Konstan 100 km/jam : 1/18,3
Servis Dan Spare Parts
Bila Mirage Anda pemakaiannya sudah lebih dari 100 ribu km, maka urusan servis rutinnya kembali dari nol lagi. “Artinya dikembalikan pada servis dengan kelipatan 10 ribu km lagi. Lakukan servis rutin ke bengkel resmi, agar terekam jejak perbaikannya,” ucap Ujang Deden dari Mitsubishi Motors authorized dealer PT Srikandi Diamond Motors di Jl. Pos Pengumben, Jakbar.
Dengan kembali lagi ke 10 ribu km, maka yang dilakukan servis rutin dan beberapa penggantian part. Servis rutinnya meliputi pengecekan pada throttle body, kaki-kaki, air aki dan lain-lain. Urusan penggantian, diantaranya oli, filter oli, filter ac, filter udara. “Total budget yang diperlukan untuk servis rutin tersebut Rp 1,2 juta,” jelas Ujang. Oh ya, Ujang juga menyarankan untuk melakukan ganti oli setiap 5 ribu km. Cukup dengan Rp 195 ribu/3 liter, bikin awet komponen di dalam mesin.oct
Daftar Spare Part
Filter Oli Rp 29.500
Gasket Oli Rp 10.600
Filter AC Rp 128.000
Filter Udara Rp 184.000
Kampas Rem Dpn Rp 451.000
Kampas Rem Blk Rp 306.000
Oli/3 liter Rp 195.000
Upgrade Mesin
Untuk urusan upgrade mesin, ada 2 kategori yang bisa dipilih. Tapi yang pasti ke-2 kategori itu, peruntukkannya untuk pemakaian harian. Kategori yang pertama adalah yang tidak memasukkan pengerjaan bongkar silinder head. “Jadi hanya pasang piggyback, ganti open filter dan knalpot,” kata Wie Wie Rianto, tuner kawakan dari Firna Protechnik.
Meski hanya pasang beberapa item saja, performa mesin 1.200 cc milik Mirage bisa terdongkrak sampai lebih dari 25%. Angka pastinya itu dari power mesin yang 77.5 dk menjadi 104 dk. Tertarik dengan kategori pertama ini, siapkan dana sekitar Rp 8 jutaan. Pengerjaan butuh waktu 2 hari dan itu sudah termasuk seting diatas mesin dyno.
Ingin dapat performa mesin harian yang lebih gahar lagi? Daftarkan Mirage Anda ke upgrade kategori ke-2 yang harus melalui proses bongkar head. “Waktu pengerjaan lebih kurang 7 hari kerja. Soal performa mesin yang bisa didapat, plus 7-10 dk dari upgrade kategori pertama,” terang Wie Wie.oct
Modifikasi
Brand Mitsubishi itu identik dengan kompetisi Rally. Makanya enggak heran, kalau urusan modifikasi beberapa diantaranya merujuk ke rally style. Gaya modifikasi seperti ini barang standar yang diubah meliputi pelek, kemudi, ban, kepet, jok, pasang lampu, knalpot, bonet pin, suspensi dan lain-lain.
Lebih ekstrim lagi, biasanya dilakukan pemasangan roll bar dan upgrade performa mesin. “Kalau modifikasinya serius, budget yang kudu disiapkan bisa mencapai angka Rp 40 juta,” kata Eryanto Subaktiawan (Tanto) dari Bintang Automotive di Pondok Pinang, Jaksel. Enggak tertarik dengan ubahan bergaya rally? Jangan putus asa, pasalnya Mirage yang menyasar pasar anak muda ini juga siap berubah tampilan. Tinggal pilih gaya ubahan saja, mau yang elegan, hellaflush, stance atau street racing.oct
Bengkel Alternatif
Selain di bengkel resmi, ada beberapa workshop lain yang bisa dikunjungi untuk melakukan servis. “Tanpa ada keluhan yang mendetail, servis rutin yang dilakukan pada Mirage sama dengan kendaraan lain dikelasnya,” kata Michael Alexander Andries dari workshop M-Tuning di Cirendeu, Pondok Cabe.
Workshop non resmi biasanya dipilih karena kemampuannya yang enggak hanya berkutat di servis rutin saja. Mereka juga biasanya memberikan jasa kalau konsumen ingin melakukan upgrade perfoma mesin ataupun bagian kaki-kaki. Seperti yang dilakukan oleh Wie Wie Rianto bersama kru Firna Protechnik di Jl. Tanjung Duren Barat, Jakbar. Atau juga bengkel milik Theodorus Suryajaya atau yang akrab disapa Teddy Rev, dari Rev Engineering di Jl. Kebon Jeruk, Jakbar. Rifat dan Rizal Sungkar dari RFT Motorsport di Pondok Cabe, Tangsel, siap bikin Mirage Anda jadi mobil spek balap.
M-Tuning 0811190329
Firna Protechnik 0816905938
Rev Engineering 021-56964612
RFT Motorsport 081234318992
Autotech Motorsport 021-6455544