Andrea Iannone Menjawab Kritik dengan Memenangkan GP Austria

Senin, 15 Agustus 2016 | 17:28 WIB

Austria – Andrea Iannone menjawab kritik atas performanya musim ini dengan kemenangan pertamanya di MotoGP yang terjadi di Red Bull Ring (14/8). Memang seperti apa sih penampilannya sebelum GP Austria ini?

Andrea 'The Maniac' Iannone akhirnya berhasil meraih kemenangan MotoGP pertamanya di Austria. Ini menandai momen kunci baginya untuk perjalanan Ducati berikutnya. Tetapi apa daya, tahun depan ia berada di tim Suzuki.

Sejak bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada 2015, Iannone tidak finish tujuh kali dari 13 balapan terakhir sebelum GP Austria. Salah satunya ‘menghancurkan’ balapan rekan setimnya Andrea Dovizioso di GP Argentina dan Jorge Lorenzo di Barcelona musim ini.

Reputasi yang telah dibangunnya sepanjang tahun 2015 pun musnah. Tahun lalu, finih terburuknya berada di urutan kedelapan, sebelum tidak finish untuk pertama kalinya di Motegi, Jepang.

Sejatinya, pembalap kelahiran Vasto, Italia, 27 tahun ini memiliki kontrak bersama Ducati untuk 2017. Tampaknya ia akan bersanding dengan Jorge Lorenzo yang pindah dari Yamaha.
Hanya karena buruknya performa yang dimiliki, kesempatan itu beralih ke Dovizioso.

Kemenangan yang cukup lama ditunggu tim Ducati, akhirnya terwujud di Red Bull Ring, Austria

Mungkin tidak diragukan lagi bahwa Iannone sedikit lebih cepat di antara dua pembalap di Ducati saat ini. Tetapi Dovizioso lebih berpengalaman, dan lebih konsisten. Dovizioso berada di tim pabrikan Ducati sejak 2013.

Namun, ketika Iannone mendapatkan sesuatu yang benar, seperti yang ia lakukan di Red Bull Ring, itu mengingatkan kepada manajemen Ducati bahwa mungkin mereka agak terlalu cepat kehilangan kepercayaan pada dirinya.

Kemenangan ini memberi keyakinan Iannone untuk ke depannya, jika Suzuki dapat melanjutkan kebangkitan mereka yang telah mereka dapatkan melalui Maverick Vinales. Vinales tampil mengesankan bersama Suzuki musim ini, sempat naik podium ketiga di GP Prancis.

Bagi Ducati, untuk beberapa tahun ke depan, tetap mempertahankan Dovizioso mungkin terlihat sebagai keputusan yang sangat salah.

Iannone pun menjawab kritikan itu dengan kemenangan. Kemenangan pertamanya di MotoGP dan kemenangan pertama buat Ducati dalam 6 tahun terakhir. Salut. (otomotifnet.com)