Ruang bakar NMAX dibuat bengkak jadi 185 cc pakai piston 63,5 mm Wiseco dari Amerika
Jakarta - Jiwa racing M. Abidin, GM Service and Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memang enggak bisa disembunyikan, dikomporin dikit langsung meletup.
Buktinya saat ditawari paket bore-up untuk upgrade performa Yamaha NMAX oleh Leo Wijaya owner PT. Era Goldie Perkasa (EGP), distributor resmi Wiseco di Indonesia, ia merasa tertantang. Langsung bore-up dan lakukan banyak modifikasi.
Seperti apa detail ubahan dan berapa peningkatan performannya? Simak terus. • (Sigit / otomotifnet.com)
Bore-Up 185 cc
Ruang bakar NMAX dibuat bengkak jadi 185 cc pakai piston 63,5 mm Wiseco dari Amerika. Tapi pemasangannya enggak bisa instan.
“Harus menggunakan bantuan tukang bubut untuk ganti liner standar pakai yang baru buatan Westwood USA, diamternya sudah klop,” jelas Muchtar Yusuh, mekanik andalan EGP.
Mengimbanginya, klep diperbesar. “Agar kebutuhan bahan bakar dan udara tercukupi,” yakin mekanik berbadan kurus yang mengakali minimnya produk klep lebar untuk NMAX dengan substitusi dari klep motor lain.
Dipilih diameter payung klep in 22,5 mm dan ex 19 mm, sedang batang klep naik 0,5 mm jadi 4,5 mm.
“Sedangkan untuk mengejar flow udara yang bagus, lubang in dan ex juga diporting tanpa polish,” tambahnya. Sedangkan untuk noken as, “Khusus high cam saya papas sekitar 0,5 mm untuk mengejar putaran tengah ke atas,” ungkap warga Cibubur, Jaktim ini.
Piggyback EJK
Agar menyemprotkan bensin lebih banyak, ECU ditipu dengan pemasangan piggyback Electronic Jet Kit (EJK) fuel controller. “Setelah beberapa kali uji coba, air fuel ratio (AFR) paling cocok di seting 14,5:1 untuk low, 13,8:1 middle dan 13,5:1 untuk high,” jelas Ute, sapaan akrab Muchtar Yusuf yang rombak sudut drive pully jadi 13,7º, sedangkan untuk per torsi dan roller dibiarkan tetap standar.
Knalpot
Saat memilih pipa gas buang, dicari yang tidak terlalu bising, tidak melanggar aturan yang berlaku. Knalpot buatan Prospeed dengan silencer panjang dan sudah dilengkapi db killer sengaja dipilih.
Suaranya memang adem..
Hasil Dyno
Biar tahu seberapa besar kenaikan powernya, motor langsung dibawa ke Sportisi Motorsports (SM) di Jl. Tenggiri, Rawamangun, Jaktim guna diukur di atas Dynamometer Dynojet i250. Ternyata mampu dongkrak power jadi 15,95 dk pada rpm 8.000 dan torsi 15,13 Nm pada di 8.000.
Padahal standarnya cuma 12,78 dk dan 12,67 Nm. Tenaganya selain melonjak, dari grafik terlihat geser ke putaran mesin yang lebih tinggi. Wah tarikan atasnya pasti lebih galak nih!
Wiseco : 0213850687
Sportisi Motorsport: 02147862148