Jakarta - Kendati berstatus skutik entry level, All New Honda BeAT eSP menawarkan beragam fitur terkini, seperti spidometer digital, eco indicator dan ban tubeless. Fitur ini melengkapi yang ada di generasi sebelumnya, seperti idling stop system (ISS), parking brake lock, secure key shutter dan sebagainya.
Apakah adanya fitur baru itu otomatis membuat All New BeAT eSP unggul dari kompetitor? Untuk mengetahuinya kita komparasikan dengan skutik sekelasnya, yaitu Yamaha Mio M3, Suzuki Address FI dan TVS Dazz DFI.
Wakil Yamaha mestinya pakai Mio Z, sayang sampai sekarang belum ada unit tesnya. Sementara Suzuki nex FI sudah tak produksi, makanya dialihkan ke Address. Bagaimana hasilnya? Simak yuk perbandingannya dalam 6 parameter. • (Tim otomotifnet.com)
Desain
Desain Mio M3 lebih terlihat sporty dengan banyaknya sudut meruncing dan lekukan dinamis, seperti pada bodi depannya yang punya bentuk lebih aerodinamis. Bagian samping bodi depannya terdapat detail seperti winglet untuk jalur angin dengan motif karbon kevlar. Sama halnya pada bodi belakang yang terlihat ramping.
Konsep meruncing juga terlihat di BeAT eSP, yang kini didesain makin mengecil seperti Mio M3, hanya saja BeAT sedikit lebih kalem karena tidak terlalu banyak lekukan agresif. Bagian pijakan kaki terihat tebal karena itu menjadi tempat penyimpanan aki. Tampak belakang terlihat lebih runcing dan ramping dari generasi sebelumnya.
TVS Dazz DFI punya desain yang sangat kecil dan ramping. Namun bodi belakangnya lebar dan panjang dengan lampu belakang yang besar. Kulit joknya punya dua motif berbeda sehingga terlihat stylish dan berbeda dengan para kompetitornya. Dan kesannya jadi terlihat kekar karena kaki-kakinya gambot.
Suzuki Address terlihat elegan dengan desain bodi menggembung dan lekukan membulat pada bodi samping dan batok lampunya, meskipun tetap diberikan sentuhan sudut melancip di bodi depan dan sepatbor depan. Joknya juga terlihat tebal tidak ada bentuk mengecil sehingga memberikan tingkat kenyamanan yang lebih dari para kompetitornya.