Potensi Renault Kwid; Produk Oke, Jaringan Service Nanti Dulu..

Bagja - Selasa, 11 Oktober 2016 | 11:24 WIB

(Bagja - )

Jakarta - Dari sisi produk, Renault Kwid sepertinya punya beberapa hal yang dibutuhkan dan didambakan masyarakat pecinta mobil SUV-Crossover. Apalagi dimensinya kompak, mesinnya efisien karena kecil dan harganya katanya 'murah'.

Di India, Renault Kwid tersedia dengan mesin kecil hanya 0,8 liter. Namun untuk Indonesia kapasitas mesin tersebut tentu tidak akan dilirik. Karenanya, kemungkinan terbesar ada pada mesin 1.0 liter. Ini pun, Renault harus menyematkan teknologi tertentu untuk dilirik.

Begitu juga transmisi. Secara pengemudian, memang mesin kecil lebih menyenangkan disanding dengan transmisi manual. Tapi untuk kota-kota besar yang macet, transmisi ini cenderung merepotkan.

Renault pun dikabarkan menyiapkan transmisi yang bisa mengakomodasi kedua hal tersebut, bisa merasakan sensasi transmisi manual, namun bekerja secara otomatis, pada transmisi AMT. Sudah digunakan pada Suzuki Karimun Wagon R AGS.

Kemudian soal harga jualnya nanti yang menggiurkan. Renault Kwid, meski tidak mendapat subsidi dari pemerintah, punya potensi untuk diposisikan dengan banderol yang mirip-mirip dengan mobil-mobil CGC. Kemungkinan besar dengan skema kerja sama Indonesia-India bisa dijual di kisaran Rp 150 jutaan.

Ario Soerjo sebagai Sales and Marketing Division Head PT Auto Euro Indonesia, APM Renault di Indonesia juga masih mengkalkulasi harga jualnya nanti. 

“Harga masih diperhitungkan sekompetitif mungkin. Untuk kapannya, kalau tidak ada halangan lagi sebelum tutup tahun akan diperkenalkan di Indonesia,” beber Ario.  

Secara produk, mungkin Renault Kwid sangat potensial. Bahkan, bukan tidak mungkin tren baru bakal diciptakan pabrikan Prancis ini di Tanah Air; SUV kecil untuk perkotaan, dengan harga jual yang juga menggiurkan.

Next: Bagaimana Kondisi Jaringan Service Renault?