Malang - FIM Asia Supermoto yang diadakan di Stadion Kanjuruan Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu menarik perhatian komunitas supermoto asal Ibu Kota, Supercetard 250up untuk nonton langsung. Menariknya, nonton bareng ini dilakukan bareng tunggangan kesayangan. Yup, mereka turing loh!
“Perjalanan kali ini adalah untuk kami menyaksikan balapan sesungguhnya dengan menggunakan supermoto, karena kami adalah pencinta supermoto jadi kami harus menyaksikannya secara langsung,” bilang Leri Rahmat Riski salah satu anggota Supercetard 250up.
Karena kesibukan member Supercetard 250up, motor sudah dikirim lebih dahulu ke Surabaya, sedang ridernya sampai ke Ibu Kota Jawa Timur itu di tanggal 8 Oktober dan langsung riding bersama komunitas supermoto lokal.
Dari Surabaya, rutenya melewati Sidoarjo yang khas dengan lumpur Lapindo dan lanjut ke kota Malang sampai finish di Kabupaten Malang tepatnya di Stadion Kanjuruan tempat event balap berlangsung. Sesampainya di lokasi langsung disambut komunitas lain seperti Kracker, Supermoto Indonesia dan MotoX Bali yang sudah sampai lebih dulu.
Bukan hanya menyaksikan balapan supermoto, Supercetard 250up juga menghadiri ulang tahun Kracker Malang untuk pertama kalinya yang diselenggarakan di Pantai Ngundel. Butuh 1 jam perjalanan untuk sampai di Pantai tersebut dan disambut hangat oleh ketua Kracker Malang yakni bro Frandy.
Di hari Minggu (9/10), Supercetard 250up kembali ke FIM Asia Supermoto untuk menyaksikan jalannya balap hingga selesai.
Setelah menginap di daerah Batu Jawa Timur, keesokan harinya Supercetard 250up melakukan perjalanan menuju Jakarta via Kediri, Madiun, Sarangan, Solo, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Dieng, Batang, Pekalongan, Tegal dan finish di Brebes. motor pun di towing untuk sampai di Jakarta.
"Total perjalanan selama 5 hari dan menempuh jarak 909 km, Banyak pengalaman yang bisa kami ambil dari keindahan Indonesia selama perjalanan ini,” tutup Leri.
Keren bro! (Otomotifnet.com)