Variable Compression Engine Untuk Tenaga Sekaligus Efisiensi

andy - Senin, 14 November 2016 | 17:24 WIB

(andy - )

Di hari pertama Paris Motor Show (29/9) lalu, Infiniti menampilkan teknologi masa depan lewat mesin terbarunya yang revolusioner. Infiniti VC-Turbo merupakan mesin dengan kompresi variabel pertama yang siap masuk jalur produksi.

VC-Turbo diklaim mampu menghasilkan perfoma optimal dari mesin bensin 2.000 cc turbo dengan torsi dan efisiensi layaknya diesel modern dengan kadar emisi yang rendah.

Roland Krueger, President of Infiniti Motor Company mengatakan, “Penemuan VC-Turbo merupakan suatu lompatan besar dalam teknologi mesin. Para insinyur kami percaya bahwa terobosan dalam teknologi mesin pembakaran dalam akan bermula dari penguasaan terhadap rasio kompresi variabel.”


Awal mula

Prinsip memanfaatkan kompresi variabel sendiri sebenarnya sudah dicetuskan oleh Harry Ricardo pada era 1920-an. Berpuluh-puluh tahun kemudian, Saab menjadi pabrikan mobil pertama yang menyodorkan konsep ini ke publik pada Geneva Motor Show 2000.

Mesin yang diberi nama SVC (Saab Variable Compression) ini memiliki blok yang terbagi dua: bagian bawah tempat crankshaft dan bagian atas yang menyatu dengan kepala silinder. Untuk mengubah rasio kompresinya, salah satu sisi blok bagian atas akan terangkat dan membentuk sudut maksimum 4 derajat sehingga tercipta ruang lebih besar di atas piston pada langkah kompresi.

Prinsip kerja sistem ini kebalikan dari modifikasi yang biasa dilakukan di mesin sepeda motor untuk menaikkan kompresi tanpa memapas kepala silinder.


Revolusioner

Mekanisme berbeda dari Saab diterapkan Infiniti dalam membuat sistem kompresi variabel di mesn VC-Turbo 4 silinder berkapasitas 2.000 cc. Tak seperti mesin biasa yang setang pistonnya langsung terhubung ke kruk as, pada mesin Infiniti kruk as memiliki lengan penghubung (pivot arm) dengan konektor di kedua ujungnya. Ujung pertama terhubung ke setang piston, sementara ujung lainnya dihubungkan ke poros di bagian bawah yang dikontrol oleh lengan aktuator.

Saat piston bergerak naik-turun dan memutar kruk as, aktuator dapat mengubah sudut lengan penghubung. Dengan begitu piston tetap bergerak naik turun dengan gerakan yang sama, namun besar langkahnya akan berubah-ubah sesuai pengaturan sudut pivot arm.