Jakarta - Tak terasa, tahun ini All New Suzuki Satria F150 akan berumur dua tahun. Pemiliknya harus siap-siap merayakan dengan melakukan servis berkala sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Di tahun kedua ini Satria F150 hanya melakukan servis berkala 3 kali saja, namun sudah tidak free jasa servis ya, harus bayar.
Servis berkala tahun kedua dimulai pada odometer 16.000 km atau 16 bulan dan dilakukan setiap kelipatan 4.000 km. Nah, simak yuk panduan servis All New Suzuki Satria F150 di tahun kedua ini!
Servis 16.000 Km
“Setiap servis harus ganti oli, beli 2 botol yang berisi 800 ml. Ini karena belum ada botol oli yang berkapasitas 1,3 liter.
Jika mengganti filter oli maka yang dibutuhkan jadi 1,4 liter,” ucap Indrawan Subekti, Kepala Mekanik Suzuki Sejahtera Motor Gemilang (SMG) di bilangan Sunter, Jakut.
Selain oli, komponen lain yang harus diganti adalah busi.
“Businya beda dengan Satria versi sebelumnya. Yang ini pakai NGK R kodenya MR8E-9. Angka 9 menunjukkan gap businya 0,9 mm,” lanjut pria ramah ini.
Selanjutnya filter oli juga diganti pada kilometer ini karena harus diganti tiap kelipatan 8.000 km. Part lain yang perlu diganti pada kilometer ini adalah air radiator.
“Ganti air radiator supaya pendinginan tetap optimal, selain itu juga menjaga agar tidak karat dan keropos di bagian water jacket atau radiatornya.
Jangan coba–coba pakai air biasa, karena bisa menyebabkan korosi lebih cepat,” ujar Indrawan sapaannya.
Servis 20.000 Km
Lanjut lakukan servis pada kilometer 20.000 atau 20 bulan, pada kilometer ini tidak banyak yang diganti hanya oli saja.
Selebihnya mengecek part seperti periksa standar samping, periksa suspensi, periksa mur, baut, pengencang, periksa roda atau ban, periksa bearing kepala kemudi, periksa sistem kopling.
“Jarak bebas kopling bikin 2-3 cm bisa setel lewat bawah dengan kunci pas 12 mm. Lalu berikan pelumas dari bagian atas kabel karena sering debu menumpuk, apalagi setelah menerjang hujan efeknya kopling jadi seret,” sahut Pratomo salah satu mekanik di Suzuki SMG.
Servis 24.000 Km
Servis terakhir di tahun ke 2 lakukan pada 24.000 km atau 24 bulan. Di kilometer ini hanya perlu membeli oli 1 botol saja, karena masih ada sisa dari servis sebelumnya.
Jadi kalau ada oli sisa servis sebelumnya jangan dibuang ya.
Lalu ganti juga filter udaranya karena sudah tidak bisa dibersihkan.
“Filter udaranya sudah menggunakan kertas berelemen oli, jadi jangan pernah dibersihkan walaupun dilap apalagi disemprot karena akan membuat kandungan olinya hilang,” wanti Indrawan.
Lainnya kembali mengganti busi, filter oli, air radiator, dan sudah saatnya juga menguras minyak rem agar pengereman tetap optimal. '
“Selain itu cek langsam aja. Motor ini masih bisa diseting dari throttle body, atur langsam sekitar 1.400 rpm,” tutupnya.
Jadi untuk melakukan servis berkala pada tahun ke 2 ini konsumen harus menyiapkan kocek Rp 585.200. Detailnya lihat tabel ya. • (Fariz / Otomotifnet.com)
Tabel Biaya Servis:
1. (16.000 km)
Jasa servis Rp 67.500
Oli Rp 36.500 x 2
Busi Rp 20.000
Filter oli Rp 8.100
Air radiator Rp 44.000
Total Rp 212.600
2. (20.000 km)
Jasa servis Rp 67.500
Oli Rp 36.500 x 2
Total Rp 140.500
3. (24.000 km)
Jasa servis Rp 67.500
Oli Rp 36.500
Busi Rp 20.000
Filter oli Rp 8.100
Filter udara Rp 41.000
Minyak rem Rp 7.500 x 2
Air radiator Rp 44.000
Total Rp 232.100
Tabel Pengecekan:
Bersihkan pernapasan bak mesin
Ganti oli mesin
Periksa saluran bahan bakar
Periksa cara kerja gas tangan
Periksa busi
Periksa putaran stasioner mesin
Periksa cairan pendingin radiator
Periksa sistem pendingin
Periksa & lumasi rantai roda
Periksa minyak rem
Periksa keausan kampas rem
Periksa sistem rem
Periksa switch lampu
Periksa arah sinar lampu lampu depan
Periksa sistem kopling
Periksa standar samping
Periksa suspensi
Periksa mur, baut, pengencang
Periksa roda/ban
Periksa bearing kepala kemudi
Suzuki Sunter Sejahtera Motor Gemilang : 021-6520220