Fokus di Pasar Motor Sport 150cc, Ini Alasan Suzuki

Selasa, 14 Februari 2017 | 16:26 WIB

Jakarta - Bicara market sepeda motor di Tanah Air, tentu tidak bisa melepaskan segmen sport 150cc. Segmen ini terus mengalami peningkatan volume setiap tahunnya. Maka tak heran jika populasinya di jalanan semakin banyak. Lantas apa yang jadi penyebab?

"Salah satunya dipicu faktor perubahan gaya hidup. Sekarang kan makin sering kita lihat orang-orang yang memilih motor sport 150cc sebagai kendaraan untuk aktivitas akhir pekan. Kalau dulu kan pakai motor bebek saja sudah cukup," buka Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), di Jakarta, (13/2).

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan perbandingan tren motor zaman dulu dan sekarang.

"Kalau kita bicara 10 tahun lalu, sport 150cc itu masih menjadi motor impian yang hanya bisa dibeli sedikit orang. Nah, sekarang coba saja lihat perkembangannya," tambah Yohan.

Ia menambahkan seperti bebek atau skutik, dulunya cukup dengan 90 cc jadi 100 cc, 125 cc bahkan sekarang 150 cc jadi biasa saja. Trennya akan terus meningkat sesuai dengan perkembangan zaman dan selera konsumen.

Suzuki sendiri baru saja kembali memproduksi motor sport 150cc setelah absen cukup lama di segmen tersebut. Melalui dua jagoan anyarnya, GSX-R150 dan GSX-S150, pabrikan berlambang 'S' ini menetapkan target penjualan 15 persen dari market sport 150cc.

"Bicara market volume. Untuk model fairing angkanya sekitar 15.000 unit per bulan. Sedangkan yang naked adalah 30.000 unit per bulan. Target kami bisa mengambil 15 % penjualan dari kedua market volume tersebut," pungkas Yohan.(Otomotifnet.com)