Bikin keren Holden gara-gara iri sama tetangga
Tangerang - Gara-gara tetangga punya Holden, Setioadhi kecil bermimpi memilikinya. Akhirnya saat lulus SMP, mimpinya jadi kenyataan. Tapi karena saat itu masih awam soal ‘Singa Australia’, sempat merasakan dikerjai bengkel.
“Akhirnya tahun 2009 Holden pertama dijual, langsung saya beli Premier ini,” kata Siro, paggilan akrabnya.
Di Premier inilah, ia makin jatuh cinta sama Holden. Hingga kondisi terakhir ini, sudah dua kali ganti gaya. Restorasi kedua ini ini dirasa paling berkarakter dibanding sebelumnya. Konsepnya Holden HQ SS. Tipe SS adalah kasta tertinggi Holden Premier HQ.
Pertahankan V8 Holden
Beberapa ciri SS ia sematkan, mulai dari stiker (decal), emblem hingga sektor dapur pacu. Kalau Holden lain ramai menggunakan mesin 3.5L V8 dari Chevrolet, Siro memilih tetap memakai dapur pacu Holden.
“Makanya cari mesin V8 yang keluaran Holden juga,” kekehnya. Nah, karena populasi mesin V8 Holden lebih susah ketimbang mesin V8 Chevrolet, maka dibutuhkan kesabaran untuk mendapatkannya.
“Mesin akhirnya dapat dalam kondisi seken dari Australia, lantas diboyong ke Indonesia, lalu direkondisi,” jelasnya. Mesinnya sendiri berkode GMH 253 V8, yakni berkapasitas 253 cu in atau sekitar 4.142 cc.
“Untuk restorasi mesin, beberapa parts juga dipesan dari Australia,” terang warga Tangerang ini. Sistem pendinginan yang biasa jadi PR, diselesaikan dengan penggunaan radiator 4 ply, serta pemasangan 2 kipas tambahan milik Suzuki Karimun. * Rendy/otomotifnet.com
Matik Nyaman
Ketika tongkrongan sudah keren, dapur pacu sangar, yang dipikirkan selanjutnya adalah kenyamanan berkendara di Jakarta, Tangerang dan sekitarnya. Maka Siro mengganti transmisi manual dengan transmisi trimatic khasnya Holden. Satu set transmisi ini diboyong dari Aussie.
“Pemasangannya dilakukan di rumah, sama mekanik panggilan, Otong Speed,” katanya lagi. Transmisi trimatic seken ini menurut Siro, mesti ditebus seharga Rp 20 juta, belum termasuk jasa pemasangan sekitar Rp 3 juta. “Kalau mau lebih enak lagi, beli rebuild kit-nya, yang sekitar Rp 7 jutaan,” kata pria yang berprofesi sebagai advokat ini. Semakin nyaman si Premier ini, semakin sering dipakai Siro mengukur jalanan Tangerang dan sekitarnya.
Interior Ciamik
Area kabin termasuk terawat untuk mobil umur 40 tahunan. Itu karena kondisinya diremajakan, seperti jok yang dilapis ulang, door trim yang dibikin ulang dan di-press mirip aslinya.
“Press-nya di bengkel Victoria, daerah Lenteng Agung,” katanya. Malahan ada beberapa parts seperti panel setir bagian tengah, panel dasbor dan instrumen yang didapat dalam kondisi NOS.
Data Modifikasi:
Mesin: Mesin Holden GMH 253 V8, transmisi Holden trimatic, distributor HEI, CDI HEI, kabel pengapian HEI, karburator Holley, valve cover Gmh, custom air intake, Billet Specialties wire loom, airscoop Mr Gasket, Zirgo performance radiator hose, custom radiator, custom polish intake, braided hose
Interior: Bahan jok dilapis ulang, door trim retrim dan press, panel setir bagian tengah NOS, panel dasbor NOS dan panel instrumen NOS
Eksterior: Bandit Blue by Barkah Motor, Chevelle SS grille emblem, Chevy Nova SS Trunk emblem, Holden SS fender decals, Summit Racing pin hood
Kaki-kaki: Ban BF Goodrich Radial T/A 235/60R15 & 255/60R15, pelek Chevelle SS Original 15x(7+8,5)inci, tutup pentil Mooneyes, custom cover gas tank
Plus: Holden paling gaul se-Tangerang
Minus: Cat masih bisa dibikin kinclong lagi