Jakarta - Gaya low rider jadi tren di Amerika, biasa diaplikasi pada sport bike bermesin besar. Kali ini, Baru Motor Sport (BMS) coba bermain-main dengan konsep low rider pada motor Jepang bermesin menengah.
Korbannya, CBR250RR milik Veris Valdy. "Karena pakai basis motor Jepang, maka dari itu konsepnya menjadi Japanese Low Rider," bilang Ariawan Wijaya bos BMS. Agar low rider yang identik dengan kaki besar berotot, panjang dan ceper, ubahan dilakukan.
Mulai dari yang depan dulu, dicomot upside down milik CBR1000RR. Sedang yang belakang, agar lebih panjang dipilih single arm Ducati 1098. "Single arm ini lebih mundur 15 cm,” jelas Ari seraya menjelaskan pemasangannya mudah.
“Karena tidak perlu papas bagian depan swing arm untuk penyesuaian dan pelek lebar pun bisa masuk tanpa mentok," jelas pria asli Jawa Tengah yang memasang pelek belakang lebar 5,5 inch.
Terakhir, konsep Japanese Low Rider diperkuat oleh bentuk knalpot yang nyelip, model underbelly berada di bawah footstep. "Kalau bodi hanya cat ulang saja, untuk modelnya tetap dipertahankan karena desain CBR250RR sudah memiliki lekukan bodi yang menarik,” tutupnya.
Kereeeen! (Indra / Otomotifnet.com)
Plus : Kaki-kaki jadi semakin kekar
Minus : Bagian belakang kurang lampu sein
Data Modifikasi
Ban depan : Battlax 120/70-17
Ban belakang : Battlax 180/55-17
Pelek : Marchesini
Upside down : CBR1000R
Swing arm : Ducati 1098
Kaliper depan : Tokico
Kaliper belakang : Brembo
Bar end : Rizoma
Spion : Rizoma
Selang rem : Hel
Footstep : Katsumoto
Rantai : EK
Setang : CBR1000R
Knalpot : Akrapovic
Baru Motor Sport : 081915113717