Seniman Asal Tegal Ini Sukses Jadi Yang Terbaik di Airbrush Helmet Battle 2017 Kategori Realis

Selasa, 9 Mei 2017 | 11:10 WIB

Jakarta - Yopu Hwaga tidak menyangka bisa menjadi yang terbaik pada kontes Airbrush Helmet Battle kategori Realis, di IIMS 2017, JIExpo, Kemayoran, Jakpus.

"Iya, karena sebelumnya saya cukup lama vakum di dunia airbrush," ujar seniman yang mempelajari cabang teknik seni rupa itu dari buku karya MG Pringgotono.

Dalam kompetisi kali ini Yopu mengusung tema 'Indonesian Underwater Photograpic'. "Konsep ini saya dapatkan atas usulan dari rekan jurnalis di Tegal," akunya.

Tema ini menceritakan tentang dunia bawah laut yang menyenangkan dengan aktivitas diving dan kawanan ikan kecil yang berlalu lalang menghindari pemangsa.

Karya Yopu Hwaga berjudul Indonesia Underwater Photography sabet penghargaan terbaik kategori realis

Untuk menguatkan kesan dunia fotografi, disematkan pula gambar kamera DSLR yang sedang digenggam dan film photo yang tergambar rapi di sisi kanan-kiri helm.

"Karya Yopu layak menyandang yang terbaik di kategori Realis. Semuanya bagus, baik dari sisi komposisi warna, pemilihan tema, teknik airbrush, maupun aplikasi gradasi warnanya, termasuk penempatan objek dalam karyanya," ujar Pay, selaku Dewan Juri Airbrush Helmet Battle 2017.

Sedikit cerita, Yopu mulai menekuni dunia airbrush sejak tahun 2004. Menariknya, dua tahun setelah menggeluti hobi ini, ia memutuskan berlayar jauh ke negeri lain.

"Saya menjadi salah satu ABK pada kapal pencari ikan tuna. Selama 7 tahun saya bekerja di Uruguay, Amerika Latin," ujar seniman yang belum lama membuka workshop-nya di Kecamatan Mintaragen, Kelurahan Tegal Timur, Kota Tegal.

Meski belum genap setahun beroperasi, bengkel Yopu cukup diminati para konsumen. "Peminat airbrush di Tegal cukup banyak, mas. Jadi kalau yang mau order airbrush ya harus pesan jauh-jauh hari," pungkas pemilik bengkel Teater Airbrush ini.(Otomotifnet.com)