Tambah Aditif Di Oli Mesin, Masihkah Diperlukan?

Billy,Otomotifnet - Selasa, 13 Juni 2017 | 12:49 WIB

Aditif oli mesin Wealthy (Billy,Otomotifnet - )

Otomotifnet.com - Sepakat sekali jika varian perawatan oli mesin kendaraan sudah sesak dengan berbagai macam pilihan.

Mulai yang encer 0W-15 hingga yang kental di era kebutuhan mesin tahun 90-an yakni 20W-50. Tentunya sudah dengan aditif dan multigrade.

Namun ternyata belum menutup segmen pasar aditif tambahan. Seperti yang ditawarkan Wealthy car care di Jakarta Fair, dihelat 8/6-16/7.

Menurut Almus Hidayat, sales manager PT Foerch Indonesia, distributor Wealthy di Indonesia, kebutuhan aditif tambahan tetap ada.

Terbukti suplemen oli mesin ini cukup banyak pembelinya.

Aditif tambahan Wealthy bekerja berdasarkan performa Total Base Number(TBN). Maksudnya meningkatkan kemampuan dasar oli untuk menghilangkan kontaminasi akibat pembakaran.

Biasanya setelah pemakaian beberapa ribu kilometer maka TBN akan menurun drastis. Setelah itu akan timbul lumpur dan busa.

Aditif tambahan ini kompatibel dengan oli apapun. Namun rata-rata kustomernya adalah yang menuang oli kelas menengah. Sekaligus menjaga agar performa oli tetap seperti jadwalnya, yakni di 10 ribu km.

"Itupun kalau pakai hitungan lamanya mesin hidup pasti lebih dari perhitungan 10 ribu km," tambah Almus.

Fungsi lainnya yakni mengurangi gesekan, melindungi karat, menetralisir asam hingga melindungi sil oli.

Dijual dalam kemasan 150 ml dan 250 ml. Cukup dituangkan ke dalam mesin mobil setiap 3-7 liter oli.

Sedang sepeda motor 60 ml aditif untuk 1-1.5 liter oli. Untuk motor tidak menyebabkan slip kopling model terendam. (Otomotifnet.com)