Transmisi juga merupakan salah satu bagian dari Suzuki Ignis yang perbedaannya cukup signifikan dibanding Suzuki Splash.
Di saat Splash masih mengandalkan transmisi otomatis empat percepatan konvensional, Ignis telah dipasangkan transmisi auto gear shift (AGS) lima percepatan.
Suzuki juga masih menyediakan pilihan transmisi manual pada Ignis di semua variannya. Sama seperti Suzuki Splash, Transmisi manualnya memiliki lima tingkatan percepatan.
Fitur Ignis Jauh Lebih Lengkap
Kalau berbicara fitur, terang saja jika Suzuki Splash ketinggalan dari Suzuki Ignis. Fitur-fitur seperti wiper belakang, sein di spion dan MID sudah menjadi standar di semua trim Ignis.
Bahkan, beberapa fitur yang jamak ditemukan pada mobil modern saat ini seperti keyless entry dan lampu utama LED dengan daytime running light sudah menjadi standar di Ignis GX (varian termahal Suzuki Ignis).
Sepadan Dengan City Car
Dengan ukuran dimensi dan spesifikasi yang diusungnya plus harga jualnya, sebenarnya membandingkan Suzuki Ignis dengan City Car bermesin 1.200 cc adalah satu hal yang adil.
Sejumlah City Car bermesin 1.200 cc yang layak untuk diadu dengan Suzuki Ignis antara lain Honda Brio RS, Hyundai Grand i10, Kia Picanto, Mitsubishi Mirage dan Nissan March 1.2.
Dari semua pesaingnya itu, Suzuki Ignis boleh dibilang sebagai pemain yang paling beda. Pasalnya, Ignis berhasil menyatukan model city car-nya dengan sentuhan crossover sehingga mobil ini terlihat seperti layaknya sebuah mini SUV.
Lantas apakah benar bahwa Suzuki Ignis merupakan penerus dari Suzuki Splash? Lebih tepatnya disebut reinkarnasi karena di balik wujudnya yang berbeda, ada “jiwa” Splash yang tinggal dan hidup dalam tubuh Ignis. (otomotifnet.com/Nugie)