Video Vettel Tuduh Bottas Jump Start di GP Austria

Senin, 10 Juli 2017 | 09:19 WIB

Spielberg Sebastian Vettel yang tidak percaya dengan reaksi kecepatan Valtteri Bottas saat start GP Austria, Minggu (9/7), sempat menuding rivalnya itu melakukan jump start.

Ketiga pembalap yang naik podium, Valtteri Bottas, Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo menjalani start bagus begitu lampu start warna merah dipadamkan.

Valtteri Bottas yang start dari depan mempertahankan posisinya, diikuti Sebastian Vettel yang memulai lomba dari posisi kedua.

Sedangkan Daniel Ricciardo dari grid keempat menyalip Kimi Raikkonen untuk berada di urutan ketiga.

(BACA JUGA: Tahan Vettel, Bottas Raih Kemenangan Keduanya di GP Austria)

(BACA JUGA: Hasil Lomba GP Austria: Vettel Gagal Menang, Hamilton Gagal Podium)

Vettel dan Ricciardo melihat Bottas melesat seperti roket saat start.

 

Keduanya bertanya pada tim mereka melalui radio masing-masing, apakah Bottas terlalu cepat startnya.

Mereka masih menggelengkan kepala karena tidak percaya setelah Bottas ternyata bebas dari pelanggaran dan kemudian memenangkan lomba.

"Saya tidak ingin melakukan apapun terhadap Valtteri, saya pikir dia menjalani balapan yang sangat bagus," kata Vettel usai lomba.

"Tetapi ketika saya bilang saya tidak percaya, itu karena saya tidak percaya,” lanjutnya.

"Saya pikir biasanya waktu reaksi (lampu start padam) sekitar 0,2 bagi semua orang,” jelasnya.

Reaksi Valtteri Bottas yang langsung melesat setelah lampur start padam di GP Austria, membuat para pesaingnya heran

“Saya tidak berpikir bahwa setiap orang lebih lambat hari ini, dan karena itulah saya tidak percaya bahwa Valtteri lebih cepat," tambah Vettel.

"Saya memiliki keyakinan kuat dia jump start. Ternyata tidak,” ucapnya heran.

“Tetapi saya tidak percaya bahwa waktu reaksinya adalah 0,2. Itu normal dan menurut saya reaksinya tidak manusiawi. Jadi.. katanya tadi bahwa dia bukan manusia," lanjutnya.

FIA mengatakan waktu reaksi Bottas adalah 0,201 detik.

"Lampu-lampu (start) itu bertahan lama, lebih dari biasanya," timpal Daniel Ricciardo.

"Selalu ada jeda tetapi kelihatannya lebih lama dan saat Anda berada di sana Anda menunggu, menunggu... lampu padam tetapi saya rasa dia beruntung,” ungkapnya mengenai start Bottas.

Bottas menjawab keraguan para rivalnya itu. "Saat mobil bergerak, lampu padam jadi itu yang utama," katanya.

"Mungkin salah satu start terbaik saya, mungkin bahkan sangat berisiko, saya kira,” jelasnya.

“Tetapi tidak banyak yang bisa saya dapatkan saat start dan saya tahu saya harus melakukan yang bagus," ujarnya. (Otomotifnet.com)